Menperin sebut akan intensifkan serapan produk furniture dalam negeri

Di pasar domestik, pemerintah akan mengintensifkan penggunaan produk dalam negeri untuk menjadi momentum pelaku industri meningkatkan kinerja

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung pelaku usaha furnitur dan kerajinan yang akan memperkuat pasar domestik dengan mengintensifkan serapan produk furnitur dalam negeri.

“Di pasar domestik, pemerintah akan mengintensifkan penggunaan produk dalam negeri untuk menjadi momentum pelaku industri meningkatkan kinerja,” kata Menperin Agus Gumiwang dalam Pembukaan Pameran Furnitur Indonesia 2022 di JIExpo Kemayoran, Kamis.

Pelaku usaha pun diminta memberikan perhatian khusus terhadap penggunaan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar dapat menjual produk mereka melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Di sisi lain pemerintah juga akan terus meningkatkan pelayanan untuk pelaku usaha dalam negeri, terutama dengan pembekuan produk impor yang sudah disubtitusi produk lokal di e-katalog.

Baca juga: Kemenperin dorong IKM furnitur penuhi kebutuhan pasar dalam negeri

Kemenperin juga akan menambah program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) gratis yang akan diberikan, terutama untuk industri furnitur dan kerajinan kecil serta menengah.

“Kami akan terus berupaya agar proses sertifikasi TKDN di masa yang akan datang tidak hanya semakin murah, tapi juga cepat,” ujar Menperin Agus.

Kemenperin juga mendukung rencana Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) yang akan mengadakan pameran hingga dua kali dalam setahun guna menangkap potensi pertumbuhan industri ini.

Pada 2021 industri mebel dan kerajinan tumbuh sekitar 27 persen secara tahunan, dengan industri mebel tumbuh 32 persen dan industri kerajinan tumbuh 17 persen.

“Saya optimis kebijakan pemerintah yang memperkuat daya beli masyarakat akan mendukung peningkatan penjualan furnitur, khususnya di pasar domestik,” ucap Menperin Agus Gumiwang Kartasmita.

Baca juga: Menperin ingin wujudkan ekspor furnitur 5 miliar dolar pada 2024
Baca juga: Di TIIWG G20, Menperin: Produk furnitur nasional sudah berkelanjutan