Jakarta (ANTARA) - Miliuner Elon Musk kembali melontarkan pernyataan kontroversial melalui media sosial Twitter, tapi, kali ini dia buru-buru mengklarifikasi bahwa itu hanya candaan.

Musk beberapa waktu lalu mencuit "Saya akan beli Manchester United. Terima kasih kembali". Tidak lama kemudian dia menambahkan bahwa dia bercanda.

Reuters, dikutip Kamis, melaporkan menurut para ahli candaan Musk ini bisa berakibat tidak baik jangka panjang bagi bisnisnya. Musk memang kontroversial, dia pernah memindahkan saham dan aset kripto berdasarkan jajak pendapat di Twitter sebelumnya.

Beberapa tahun lalu, dia pernah bermasalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) karena cuitan tahun 2018 bahwa dia sudah mendapatkan dana untuk membuat Tesla menjadi perusahaan privat. SEC menemukan Musk tidak melakukannya.

SEC mengadakan sejumlah penyelidikan terbuka akibat cuitan Musk tentang Tesla. Mereka juga sedang menyelidiki rencana pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar AS.

"Ini mungkin candaan bagi beberapa orang, tapi, tidak untuk regulator," kata pengacara dari Dickinson Wright, Jacob Frenkel.

Frenkel menilai regulator akan mencari tahu apa yang membuat Musk mencuit seperti itu.

Mantan pengacara di Kementerian Kehakiman AS, Hui Chen, berpendapat regulator akan menyelidiki apakah Musk sengaja mencuit seperti itu atau apakah dia ingin memanipulasi pasar.

Tidak lama setelah cuitan Musk, saham Manchester United naik 17 persen menjelang penutupan bursa pada Rabu (17/8) waktu setempat.

Pengacara dari firma hukum Moses and Singer di New Yrok, Howard Fischer, menilai investor akan lebih berhati-hati soal cuitan Musk setelah rangkaian kejadian tersebut.


Baca juga: Musk ingin interogasi karyawan Twitter soal akun bot

Baca juga: Elon Musk jual 7,92 juta saham Tesla senilai 6,9 miliar dolar AS

Baca juga: Elon Musk tantang CEO Twitter debat tentang persentase bot

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022