Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (17/8), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,97 persen atau 64,26 poin menjadi menetap di 6.528,32 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,34 persen atau 22,63 poin menjadi 6.592,58 poin pada Selasa (16/8) setelah bertambah 0,25 persen atau 16,09 poin menjadi 6.569,95 poin pada hari Senin (15/8), dan terangkat 0,14 persen atau 9,19 poin menjadi 6.553,86 poin pada hari Jumat (12/8).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tujuh saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 32 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Alstom SA, perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,82 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan multinasional Prancis Sanofi SA yang anjlok 5,68 persen, serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE kehilangan 4,89 persen.

Sementara itu, Thales SA, sebuah perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis terangkat 0,96 persen menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan industri kosmetik dan perawatan pribadi multinasional Prancis L'Oreal SA yang terdongkrak 0,48 persen, serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard SA menguat 0,33 persen.

Baca juga: Saham Prancis reli hari kelima, Indeks CAC 40 naik 0,34 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang reli, indeks CAC 40 bertambah 0,25 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022