setiap kali beristirahat, mereka akan membagikan 100 paket makanan penambah gizi

Cirebon (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, beserta TNI, dan Polri serta ormas melakukan ekspedisi jalan kaki ke Bandung, dalam rangka mengampanyekan stop stunting menuju Indonesia emas.

"Perjalanan ini upaya kami mengampanyekan stop stunting," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di Cirebon, Rabu.

Azis mengatakan ASN yang terlibat untuk ekspedisi jalan kaki Cirebon ke Bandung itu terdiri dari lima camat yang tersebar di Kota Cirebon, serta satu lurah.

Selain ASN lanjut Azis, ada juga anggota TNI, dan Polri serta ormas Banser yang ikut berjalan kaki dari Cirebon ke Bandung dengan menempuh rute kurang lebih 127 kilometer.

Baca juga: Pemprov Jabar kerahkan 1,4 juta kader PKK tangani stunting

Baca juga: Angka kekerdilan di atas 30 persen, empat kabupaten Jabar status merah

Menurutnya mereka tidak hanya berjalan kaki saja, namun sambil berkampanye agar Indonesia bebas dari stunting dengan membawa makanan penambah gizi, serta spanduk yang berisikan tanda tangan anak-anak Kota Cirebon.

"Nantinya setiap kali beristirahat, mereka akan membagikan 100 paket makanan penambah gizi," tuturnya.

Azis menambahkan dalam perjalanannya akan dibagi 11 etape, dan setiap kali berhenti nantinya akan berkampanye stop stunting.

Menurutnya perjalanan itu ditargetkan bisa sampai ke Bandung pada hari Kamis (18/9) dan nantinya akan diterima secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat.

"Dalam perjalanan ekspedisi ini kami membawa pesan putra putri Cirebon yang berisi tanda tangan yang kami sampaikan ke Indonesia melalui Pemprov Jabar, yang berisikan stop stunting," katanya.

Baca juga: PKK Jabar: Penanganan pandemi jangan lupakan soal gizi dan stunting

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022