Pancasila-Bhineka Tunggal Ika mempersatukan RI hadapi tantangan

Dasar-dasar negara menuntun untuk bersama pulih lebih cepat, agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju

Depok, Jabar (ANTARA) - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris mengatakan Hari Ulang Tahun ke-77 RI merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan selama masa pandemi COVID-19 lebih dari dua tahun.

"Dasar-dasar negara menuntun untuk bersama pulih lebih cepat, agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju," katanya usai perayaan HUT ke-77 Ri di Balai Kota Depok, Rabu.

Ia mengatakan dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat merefleksikan bahwa Indonsia memang ingin segera pulih dari keterpurukan dari segi ekonomi maupun kesehatan.

"Dua tahun dalam pandemi ini bukan sesuatu yang mudah untuk bangkit bangsa kita secara mentalitas maupun ekonomi, untuk itu perlu penguatan maupun dorongan-dorongan yang lebih kuat lagi," katanya.

Menurut Wali KOta bagi Kota Depok tentunya dengan prestasi-prestasi di dalam pembangunan dan juga penghargaan-penghargaan dari pusat tentunya akan menambah motivasi dan dorongan bagi kita dalam kebersamaan pemerintah dan warga Kota Depok untuk meningkatkan kinerja.

"Untuk itu perlu menyelesaikan persoalan-persoalan dengan dampak positif, misalnya masalah pengangguran masalah kemiskinan dan masalah pembangunan infrastruktur," katanya.

"Dalam konteks Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat merupakan panggilan untuk melewati setiap fase tantangan dengan penuh optimisme," ujarnya.

Jika merefleksi kesadaran diri dan kesadaran sosial, lanjutnya, hal tersebut menjadi cambuk bagi pemerintah daerah untuk dapat menghadapi tantangan dengan mengoptimalkan semua sistem penggerak pemerintahan. Semua itu agar tetap dapat menggali setiap potensi daerah guna menumbuhkan keberlanjutan pembangunan.

Dikatakannya tantangan yang menguras begitu banyak energi selama kurang lebih dua tahun ini, tidak menyurutkan optimisme dan motivasi pemerintah daerah, untuk mengerahkan segenap sumber daya guna memenuhi target dan tujuan dalam mensejahterakan masyarakat.

Sehingga, jika di awal pandemi berada pada zona ketakutan, kemudian masuk zona belajar, saat ini masyarakat memasuki zona tumbuh.Zona tumbuh yaitu fase untuk mengevaluasi beragam dinamika yang terlewati, sekaligus merancang dan melanjutkan berbagai program prioritas pembangunan daerah.

"Dengan semangat 77 tahun kemerdekaan ini, mari kita terus bekerja bersama, sama-sama bekerja, bekerja lebih produktif dan inovatif untuk meraih prestasi yang lebih gemilang. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita petunjuk dan ridho-Nya di setiap langkah kita, Amin," demikian Mohammad Idris.