untuk menanamkan jiwa kebaharian kepada seluruh masyarakat terutama generasi muda
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut menggelar peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dengan menggelar pengibaran bendera di bawah laut secara serentak di 77 titik di berbagai wilayah laut di Indonesia.
"Ini peringatan dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ala TNI Angkatan Laut yaitu melakukan pengibaran bendera di 77 spot di lautan nusantara," kata Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono di Pulau Putri, Kepulauan Seribu, Rabu.
Hari mengatakan kegiatan pengibaran Sang Saka Merah Putih di bawah laut adalah untuk menanamkan jiwa kebaharian kepada seluruh masyarakat terutama generasi muda.
"Kita ingin menggugah kembali Maritime Domain Awarenes, atau kepedulian kita terhadap lingkungan jati diri kita sebagai bangsa maritim," ujarnya.
Kegiatan pengibaran bendera di bawah laut tersebut dilakukan secara serentak di seluruh wilayah laut Indonesia mulai dari Sabang di sampai Merauke dan dari Ambalat hingga Pulau Rote.
Lebih lanjut dia mengatakan kegiatan penyelaman tersebut juga sebagai simbol kesiapan TNI Angkatan Laut dalam mengamankan dan menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
Kegiatan pengibaran bendera di bawah laut oleh TNI Angkatan Laut tersebut juga turut tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
“Rekor dunia, Piagam Museum Rekor Dunia Indonesia dengan bangga dan hormat kepada TNI Angkatan Laut atas penyelenggaraan pengibaran bendera merah putih terbanyak secara serentak di bawah air di dunia,” kata Direktur Marketing MURI Awan Rahargo di Pulau Putri, Rabu.
Sebanyak 888 penyelam dari elemen TNI, Polri, pemerintah daerah, masyarakat, serta awak media juga turut dilibatkan dalam pengibaran bendera merah putih bawah air tersebut.
Baca juga: Lanal Pulau Rote kibarkan merah putih di dasar laut terselatan NKRI
Baca juga: Lanal kibarkan bendera merah putih di bawah laut Pulau Tikus Bengkulu
Baca juga: 50 peselam kibarkan Merah Putih di dasar Teluk Lampung saat HUT RI
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022