Jakarta (ANTARA) - Anggota MPR RI dari kelompok DPD, M. Sanusi Rahaningmas mengatakan keterbatasan fisik yang dialaminya tidak menjadi halangan untuk mengikuti Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022.

"Ini tidak seberapa dibanding dapil saya di Papua," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

M. Sanusi Rahaningmas diketahui mengalami cedera di bagian lutut sehingga memaksanya harus menggunakan alat bantu berupa tongkat untuk berjalan. Tulang lututnya bergeser sebanyak tiga kali akibat bermain bola pada rentang tahun 1980-1985.

Kendati cedera, Sanusi mengaku tetap antusias dan bersemangat mengikuti Sidang Tahunan MPR RI. Apalagi, agenda kenegaraan itu merupakan kali pertama baginya sejak dilantik menjadi anggota DPD. Dua kali sidang sebelumnya, ia tidak ikut dikarenakan adanya pembatasan jumlah peserta di ruang sidang.

Tingginya antusiasme Sanusi terlihat saat ia menuju ruang sidang bersama dengan anggota lainnya. Ia berjalan dan bergegas meskipun dengan keterbatasannya akibat cedera permanen.

Padahal, perjalanan menuju dan kembali dari ruang sidang di Gedung Nusantara kompleks parlemen relatif cukup jauh. Namun, hal itu tidak menjadi halangan bagi pria kelahiran Maluku 16 September 1963 tersebut untuk mengikuti Sidang Tahunan MPR RI.

"Saya suka kesal kalau ada orang yang sempurna tapi memilih banyak diam, tidak memberi manfaat apa pun bagi orang lain," kata Sanusi.

Menurut dia, keberadaannya sebagai anggota DPD menjadi bukti bahwa lembaga legislatif tidak hanya menjadi hak orang normal. Akan tetapi, disabilitas seperti yang dialaminya juga berhak menjadi bagian dari lembaga tersebut.

"Sudah saya periksa ke mana-mana dan akhirnya saya memutuskan menggunakan tongkat ini," kata dia.

Terkait pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI, ia menyampaikan terima kasih karena telah membawa bangsa Indonesia bertahan dari gempuran pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 membuat banyak negara limbung, ekonomi merosot dan melonjaknya angka pengangguran. Akan tetapi, di tangan pemerintahan Jokowi Indonesia mampu bertahan dan hanya sedikit mengalami guncangan.

"Mari teruskan saling mengulurkan tangan, saling membantu, bergotong royong meningkatkan ekonomi secara nasional demi kemaslahatan masyarakat dan bangsa," ajak dia.

Baca juga: Memahami gestur Presiden Jokowi saat berpidato di Sidang Tahunan MPR

Baca juga: Pengamat: Pidato kenegaraan Jokowi tunjukkan sikap kenegarawanan

Baca juga: MPR: Pernyataan Presiden tegaskan ingin Pemilu 2024 damai

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022