"Kita akan mendesak AS untuk segera mengembalikan pesawat dan suku cadang pesawat-pesawat tempur, yang selama ini masih tertahan karena embargo," ujar Sjafrie.

Madiun, Jawa Timur (ANTARA News) - Kesiapan dan kekuatan pesawat-pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) buatan Amerika Serikat (AS) berangsur-angsur meningkat, menyusul lancarnya pengadaan suku cadang pasca-pencabutan embargo militer oleh AS terhadap Indonesia. "Jika sebelum embargo dicabut pesawat F-5 hanya terbang dua sampai tiga pesawat per hari, kini bisa lebih," kata Sekjen Departemen Pertahanan (Dephan) Letnan Jenderal Sjafrie Sjamsoeddin di Madiun, Jumat. Ia menegaskan, disesuaikan dengan anggaran negara maka pada lima hingga 10 tahun kedepan, pemerintah akan mengembangkan kekuatan dan modernisasi matra laut dan matra udara. Pengembangan dan peningkatan kekuatan serta kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) itu kini makin mudah pasca pencabutan embargo oleh AS pada November tahun lalu. "Kita akan mendesak AS untuk segera mengembalikan pesawat dan suku cadang pesawat-pesawat tempur, yang selama ini masih tertahan karena embargo," ujar Sjafrie. Dengan begitu, kesiapan pesawat-pesawat tempur TNI AU dapat ditingkatkan hingga 80 persen dari sebelumnya rata-rata 35-45 persen, dalam tiga tahun mendatang. Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Marsekal Pertama Sufaat, mengatakan sejumlah suku cadang pesawat tempur di Lanud Iswahjudi seperti F-5 Tiger, F16 Fighting Falcon dan MK-53, sebagian sudah dapat dibeli dari AS. "Malahan, sudah ada suku cadang yang sebelumnya tertahan kini sudah ada yang dikembalikan," ujarnya. Sufaat mengatakan, Lanud Iswahjudi memiliki tiga skadron pesawat tempur yakni Skadron 3 (F-16), Skadron 14 (F5) dan Skadron 15 untuk MK-53. Seluruh pesawat yang ada di Lanud Iswahjudi tercatat 28 pesawat yakni F-16 (sepuluh unit), F-5 (12 unit) dan MK-53 enam unit. Kini, masing-masing telah meningkat kesiapan dan kekuatannya seiring dengan dicabutnya embargo. Dalam kesempatan itu, ditampilkan delapan unit F-5 di hanggar Skadron 14. Tampak pula 20 pesawat tempur F-5, F-16, dan Hawk 109/209, yang secara bergantian melakukan latihan formasi 60 tahun TNI Angkatan Udara, yang akan diperagakan pada HUTB ke-60 TNI AU pada 9 April 2006.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006