Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR menyampaikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, harus dijaga keberlanjutannya.

“Pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya. IKN bukan hanya untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga para inovator dan para wirausahawan,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Presiden Jokowi mengatakan IKN tidak hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga sarana dan prasarana sebagai motor penggerak ekonomi baru. IKN tidak akan hanya menjadi kota biasa, kata Jokowi, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia.

“Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memang dibangun oleh APBN, tetapi selebihnya, 80 persen investasi swasta diundang untuk berpartisipasi,” ujar dia.

Agenda pembangunan IKN, kata Jokowi, harus ditopang oleh manusia Indonesia yang unggul. Karena itu di bidang kesehatan, stunting atau tingkat kekerdilan anak di Indonesia harus cepat dipangkas.

“Layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata,” kata Jokowi.

Kepala Negara juga menyampaikan pemerintah terus memprioritaskan akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas. Para siswa dan mahasiswa, kata Jokowi, harus dikenalkan pada dunia kerja sejak dini.

"Minat anak di bidang sains, teknologi, seni, dan olahraga harus didukung dan diapresiasi," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi kenakan baju adat Babel motif pucuk rebung lambangkan kerukunan

Baca juga: Puan Maharani kembali tegaskan dukungan untuk IKN

Baca juga: Bamsoet: Presiden Jokowi tunjukkan kenegarawanan

Baca juga: 4.642 personel gabungan amankan Sidang Tahunan 2022

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022