pemerintah terus berupaya membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikanJakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyambut baik kehadiran Universitas Darunnajah di Jakarta sebagai upaya Pondok Pesantren Darunnajah memajukan pendidikan dan mencetak sumber daya manusia unggul.
“Saya memberi apresiasi terhadap Darunnajah yang terus memajukan pendidikan,” tutur Wapres saat menerima pengurus Pondok Pesantren Darunnajah dan Universitas Darunnajah di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Senin, sebagaimana siaran pers yang diterima.
Baca juga: Wapres tinjau PTM Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta
Baca juga: Wagub DKI apresiasi gerakan vaksin santri di Pesantren Darunnajah
Dia mengatakan pemerintah terus berupaya membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan. Menurutnya upaya Darunnajah mendirikan kampus sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan pemerintah.
Menurutnya, Darunnajah selain bisa mencetak ahli agama juga harus mampu mencetak generasi pejuang yang memakmurkan bumi.
“Untuk memakmurkan bumi ini tergantung pada sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan tentang ekonomi, tentang pertanian, tentang perindustrian, dan tentang perdagangan,” jelasnya.
Ia menekankan, pesantren harus menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat, termasuk di antaranya melahirkan umat yang mampu berperan sebagai penghubung antara petani dan akses pasar.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Sofwan Manaf meminta doa restu dan kesediaan Wapres untuk menghadiri peluncuran Universitas Darunnajah pada November mendatang.
“Alhamdulillah kami berjuang tujuh tahun untuk pendirian universitas. Alhamdulillah sudah turun SK-nya 10 Juni kemarin, namanya Universitas Darunnajah. Sekarang ini ada tiga fakultas dan 10 prodi,” jelas Sofwan.
Sofwan menyatakan dalam acara peluncuran Universitas Darunnajah, pihaknya turut mengadakan Konferensi Kemandirian Pondok Pesantren dan turut mengundang pimpinan pesantren seluruh Indonesia.
"Jadi, nanti mungkin acaranya dibuka oleh Pak Kiai, lalu launching universitas,” sebutnya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2022