Jakarta (ANTARA News) - PT Hero Supermarket Tbk mentagetkan kenaikan laba kotor dari 17 persen pada 2005 menjadi 20 persen pada 2006.
"PT Hero yang memiliki jaringan perusahaan berupa hypermaket Giant, apotek Guardian, mini market Starmat dan toko diskon Mitra memperoleh laba kotor Rp846 miliar (17 persen) pada 2005 dan Rp723 miliar pada tahun 2004," kata Presiden Direktur PT Hero Supermartket Ipung Kurnia di Depok, Jabar, Jumat.
Seusai peresmian Giant Depok, Ipung Kurnia mengatakan, laba bersih PT Hero selama 2005 sebesar Rp55,2 miliar atau naik dibanding tahun 2004 sebesar Rp34,3 miliar.
Supermarket tersebut selama 2006 akan menambah hypermarket Giant sebanyak 6-7 buah dan supermarket Hero sebanyak 8-10 buah yang tersebar di Indonesia dengan total investasi Rp60 miliar.
Jaringan perusahaan PT Hero hingga saat ini mencapai 262 buah, antara lain 13 hypermarket Giant dan 60 supermarket Hero, sedang jumlah karyawan mencapai 10.700 orang.
Selama tahun 2005, perseroan tersebut telah melakukan ekspansi dengan membuka dua gerai hypermarket Giant, empat buah supermarket Hero, 24 apotek Guardian dan 14 Starmart.
"Kami merencanakan membuka 60 gerai baru untuk seluruh format bisnis jaringan PT Hero selama 2006 dan mengharapkan kenaikan keuntungan secara berkelanjutan," kata Ipung.
Dia mengharapkan, jaringan PT Hero khususnya Giant di Depok yang bermotokan "Tempat Belanja Termurah", akan memberikan pilihan belanja yang berbeda dengan hypermaket lain dalam suasana belanja yang unik, nyaman dan bersih.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006