Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) Kredivo mengajak orang tua muda untuk melakukan edukasi digital kepada anak sejak dini. Hal ini diwujudkan Kredivo dan Familia.id melalui program literasi bertajuk "Menjadi Orang Tua Pintar di Era Digital".
Acara yang ditujukan bagi para orang tua muda di Yogyakarta tersebut diharapkan mampu mendukung orang tua pintar di era digital, dengan menerapkan strategi pola asuh yang tepat dan berdampak positif bagi tumbuh kembang anak.
Baca juga: Bank DBS tambah limit "joint financing" jadi Rp2 triliun ke Kredivo
Menurut Director of External Affairs Kredivo Andy Nahil Gultom dalam keterangan pers, Senin, hal ini menjadi penting mengingat penggunaan teknologi digital yang berlebihan dapat memberi dampak negatif terhadap kesehatan psikis dan mental anak.
"Kehadiran teknologi saat ini memberikan dampak positif bagi berbagai industri, termasuk di sektor keuangan karena mampu menjangkau lebih banyak masyarakat secara cepat dan efisien. Guna terus mendorong dampak positif teknologi, masyarakat perlu dibekali edukasi berkelanjutan sehingga dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab," kata Andy.
"Kami percaya edukasi ini perlu dimulai sejak dini, dan orang tua di era digital berperan krusial untuk mencetak generasi melek digital sejak dini," imbuhnya.
Andy melanjutkan, dengan memahami batasan pemanfaatan teknologi bagi anak dan strategi pola asuh yang tepat di era digital, maka akan berdampak positif bagi tumbuh kembang anak.
"Hal ini yang menjadi fokus Kredivo untuk terus mendorong literasi digital bagi berbagai kalangan masyarakat di lintas usia," kata dia.
Lebih lanjut, orang tua muda menjadi salah satu fokus edukasi literasi digital Kredivo mengingat jumlah pengguna Kredivo yang didominasi oleh kelompok usia 26-35 tahun, sebesar 46 persen. Di sisi lain, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, 88,99 persen pengguna internet di Indonesia oleh anak-anak umur 5 tahun ke atas menggunakan internet untuk mengakses media sosial.
"Berkaca pada angka tersebut, maka sudah menjadi kewajiban kami sebagai perusahaan teknologi untuk melakukan edukasi literasi digital agar kehadiran teknologi dapat memberikan dampak positif secara maksimal," kata Andy.
Baca juga: Kredivo gandeng VIDA tingkatkan skala pengajuan kredit paylater
Baca juga: Kredivo : Peningkatan limit dari DBS untuk inovasi teknologi digital
Baca juga: DBS : Tambahan limit "joint financing" ke Kredivo untuk perluas pasar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022