Hancurkan Manchester United, Pelatih Brentford tak bisa berkata-kata

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Brentford Thomas Frank mengakui tak bisa berkata-kata usai timnya menghancurkan Manchester United 4-0 pada pekan kedua Liga Inggris di Stadion Gtech Community, London, Sabtu.

Dikutip dari situs resmi klub, Minggu, Frank tidak menyangka anak asuhnya bisa menang telak atas klub sekelas Manchester United, salah satu tim terbaik di dunia dan memiliki banyak pemain top.

"Dan itu adalah kemenangan yang layak didapatkan, saya tidak berpikir ini akan menjadi kemenangan 4-0, tapi saya pikir itu adalah kemenangan yang layak sepenuhnya. Saya pikir saya akan lebih memahaminya dalam semalam dan terutama besok (hari ini)," kata Frank.

"Saya tahu betapa bagusnya tim ini dan saya tahu seberapa bagus para pemainnya, jadi bukan kejutan besar kami menang, tapi 4-0 tentu saja gila," sambung dia.

"Merupakan hak istimewa untuk menjadi bagian dari sesuatu ketika Anda berhasil dan semuanya berjalan dengan cara yang benar. Itu perasaan yang fantastis," kata Frank menambahkan.

Thomas mengatakan bahwa rencana permainan Brentford dieksekusi 'sempurna' setelah kemenangan yang membuat mereka naik ke posisi ketiga di tabel Liga Premier.

Menurutnya, aspek tekanan dan fisik menyebabkan masalah kepada Manchester United di babak pertama, sementara kinerja mereka di babak kedua lebih solid dalam aspek bertahan untuk mengamankan kemenangan.

"Saya pikir agresif, tekanan tinggi yang memberi kami dua gol dan menyebabkan masalah bagi mereka sangat bagus. Saya pikir blok rendah, yang kami tahu bisa kami pertahankan, sangat bagus. Saya pikir transisi berada pada level yang baik, gol keempat adalah gol yang fantastis untuk itu," pungkas Frank.

"Keputusan untuk sedikit lebih langsung adalah sebuah kesuksesan dan kemudian kami sangat bagus dalam hal bola mati, jadi ada empat area di mana kami melakukannya dengan sangat baik," sambungnya.

Pada pertandingan ini, Brentford mampu mengalahkan Manchester United 4 -0 berkat gol yang dicetak oleh Josh Dasilva, Mathias Jensen, Ben Mee dan Bryan Mbuemo di babak pertama.