Mamuju (ANTARA) - Pengibaran bendera merah putih raksasa di perairan pantai Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai wujud penghargaan bagi para pahlawan kusuma bangsa.
"Pengibaran bendera merah putih raksasa menyambut hari ulang tahun kemerdekaan (HUT RI) di perairan pantai Kota Mamuju, sebagai penghargaan bagi para pahlawan kusuma bangsa," kata Komandan Korem (Danrem) 142 Taroada Tarogau (Tatag) Mamuju, Brigjen TNI Farouk Pakar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan para Pahlawan telah mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan tanah air Indonesia yang kita cintai.
"Saya berbangga kepada para TNI Angkatan Laut yang telah mengibarkan bendera raksasa ini," katanya.
Baca juga: Pemuda Kampung Babakanicak inisiator bendera sepanjang 77 meter
Baca juga: Papua Barat kibarkan bendera 77 meter di pulau terluar Indonesia
Ia berharap, kepada masyarakat yang menyaksikan pengibaran bendera merah putih di laut tersebut, tidak hanya memaknai acara seremonial saja, namun yang paling penting adalah membangkitkan rasa nasionalisme yang kuat untuk lebih mencintai bangsa dan negara Indonesia.
Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, pada pengibaran bendera merah putih raksasa berukuran 21 x 11 meter juga dirangkaikan dengan jalan santai yang dihadiri ratusan pejabat pemerintah Sulbar.
Ia juga memberikan apresiasi kepada TNI AL yang mengibarkan bendera merah putih dilaut dan menyeberangkan bendera raksasa tersebut sejauh dua kilometer hingga menuju pulau Karampuang yang berada di depan kota Mamuju.
Ia berharap dengan pengibaran bendera tersebut dapat menjadi motivasi dan semangat bagi pemerintah di Sulbar untuk bekerja membangun daerah agar ekonominya maju dan berkembang.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya TNI AL dan seluruh pejabat pemerintah Sulbar atas suksesnya pengibaran bendera raksasa tersebut yang diharapkan membangun rasa nasionalisme dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*
Baca juga: Wamendagri tegaskan gerakan 10 juta bendera tak bebankan APBD
Baca juga: Penjual bendera di Batam meraup omzet hingga Rp1 juta per hari
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022