Changsha, China (ANTARA) - Provinsi Hunan di China tengah pada Jumat (12/8) meluncurkan tanggap darurat Level 4 untuk kekeringan yang disebabkan oleh suhu tinggi yang terus-menerus.
Langkah tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan air minum yang aman dan kebutuhan air untuk produksi industri dan pertanian, serta meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh kekeringan, demikian menurut kantor pusat pengendalian banjir dan bantuan kekeringan provinsi itu.
Menurut data pemantauan Biro Meteorologi Hunan, suhu rata-rata di Hunan dalam 30 hari terakhir hingga Kamis (11/8) tercatat 30,5 derajat Celsius, 1,7 derajat lebih tinggi dibandingkan suhu normal dalam beberapa tahun terakhir.
Akumulasi curah hujan rata-rata di provinsi itu dalam 30 hari terakhir yakni 54,9 mm, 60,9 persen lebih rendah dibandingkan biasanya.
Suhu tinggi yang terus menerus telah menyebabkan kekeringan di sebuah area seluas lebih dari 178.000 km persegi di Hunan. Air minum bagi penduduk pedesaan di provinsi itu pada dasarnya terjamin, kata kantor pusat itu.
Pihak berwenang juga telah menugaskan para teknisi pertanian untuk membantu petani dalam mengatasi kekeringan dan membantu pekerja pemeliharaan air dalam irigasi padi, menurut Departemen Pertanian dan Urusan Pedesaan Provinsi Hunan.
Hunan merupakan sebuah basis pertanian yang signifikan di China, kaya akan berbagai produk pertanian seperti biji-bijian dan teh.
Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022