Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak rencana kunjungan Senator dari Partai Hijau Australia, Kerry Nettle, dan mendesak jajaran pemerintah untuk tidak memfasilitasi kunjungan itu lantaran sikap politik Nettle yang mendukung kemerdekaan Papua, kata Ketua DPR, Agung Laksono, si Jakarta, Jumat. Agung menyatakan, kunjungan Nettle ke Provinsi Papua bakal merugikan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena haluan politik Nettle yang jelas mendukung kemerdekaan Papua. DPR menganggap kunjungan itu berbahaya dan menambah rumit persoalan, karena menurut dia, Australia baru saja memberi suaka politik dan visa sementara kepada 42 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Papua. Agung mengatakan, pemberian suaka politik dan visa itu sangat mengganggu hubungan kedua negara, karena Australia tidak mengindahkan kedaulatan RI, dan Pemerintah RI harus bersikap tegas atas keputusan memberi suaka politik dan visa sementara kepada WNI itu. "Australia tidak mengindahkan hubungan kedua negara," demikian Agung Laksono. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006