Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (12/8/2022), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 0,14 persen atau 9,19 poin menjadi menetap di 6.553,86 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,33 persen atau 21,23 poin menjadi 6.544,67 poin pada Kamis (11/8/2022), setelah terkerek 0,52 persen atau 33,44 poin menjadi 6.523,44 poin pada Rabu (10/8/2022), dan tergerus 0,53 persen atau 34,44 poin menjadi 6.490.00 poin pada Selasa (9/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 20 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Prancis raih untung hari kedua, indeks CAC bertambah 0,33 persen

BNP Paribas SA sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan komersial menguat 1,77 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE yang terdongkrak 1,76 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale SA sering dijuluki "SocGen" naik 1,54 persen.

Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, Indeks DAX 40 bangkit 0,74 persen

Sementara itu, Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 4,30 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Thales SA tergelincir 1,98 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA melemah 1,61 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir naik, Indeks FTSE 100 menguat 0,47 persen
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup jatuh, dipimpin saham teknologi
Baca juga: Saham Asia bervariasi dan yen jatuh, pasar khawatir suku bunga naik

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022