beruntung lokasi kejadian jaraknya cukup jauh dari permukiman
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kebakaran melanda pabrik pengolahan limbah di Kampung Dangdeur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, sekitar pukul 17.00 WIB dan sampai berita dibuat, api belum sepenuhnya berhasil diatasi oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sukabumi.

"Kebakaran yang melanda pabrik sekaligus gudang limbah di RT 13, RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan karena banyaknya barang yang mudah terbakar hingga pukul 21.00 WIB api belum sepenuhnya dipadamkan," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukalarang Ade Dior di Sukabumi, Jumat.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Api diduga berasal dari gudang penyimpanan limbah yang kemudian terus membesar disebabkan banyak tersimpan berbagai barang bekas yang mudah terbakar.

Warga yang melihat kejadian itu berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu tim damkar tiba di lokasi. Tidak berselang lama, beberapa unit kendaraan damkar tiba di lokasi dan para petugas langsung berjibaku memadamkan api yang semakin membesar.

Baca juga: Sebanyak 12 rumah di Kota Bengkulu hangus terbakar
Baca juga: Satu gudang penyimpanan milik Bulog di Padang habis terbakar

Petugas damkar pun terlihat kesulitan memadamkan "si jago merah", karena di lokasi kejadian banyak barang yang mudah terbakar seperti plastik, kardus dan lainnya, akibatnya api merambat dengan cepat ke seluruh bangunan.

​​​​​​Hingga pukul 21.00 WIB ini, petugas damkar berhasil memadamkan api, namun masih ada beberapa titik terlihat api yang masih menyala. Hingga berita ini diturunkan, petugas belum memberikan keterangan penyebab terbakarnya gudang sekaligus pabrik pengolahan limbah itu.

"Beruntung lokasi kejadian jaraknya cukup jauh dari permukiman masyarakat sehingga api tidak sampai menjalar ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar gudang tersebut," tambahnya.

Ade mengatakan pihaknya masih melakukan assessment atau mendata berapa kerugian yang diderita pemilik gudang tersebut dan berkoordinasi dengan petugas damkar serta pihak kepolisian dan TNI untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran. Selain itu, belum diketahui apakah para peristiwa ini jatuh korban jiwa atau tidak.

Baca juga: Satu gudang penyimpanan milik Bulog di Padang habis terbakar

Baca juga: Polres Bulungan olah TKP kebakaran kantor KPU Tana Tidung

Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran Rumah Makan Tahu Sumedang di Garut

Baca juga: Ganjar segera evaluasi kebakaran RSJD Solo tewaskan dua pasien

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022