progresnya sudah cukup bagusSolo (ANTARA) - Kementerian Agama menyatakan, pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan di Solo hingga saat ini sudah mencapai 70 persen seiring dengan pengerjaannya yang masih terus dilakukan.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama Adib di Solo, Jumat mengatakan saat ini pembangunan masjid tersebut dalam proses finishing atau penyelesaian akhir.
"Progresnya sudah cukup bagus," katanya.
Sesuai dengan rencana, masjid tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau rencana peresmian sekitar bulan November 2022," katanya.
Baca juga: Waskita Karya menangkan tender pembangunan Masjid Sheikh Zayed di Solo
Baca juga: Waskita pastikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selesai tepat waktu
Selain peresmian masjid, dikatakannya, pada kesempatan yang sama juga akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center atau pusat kegiatan Islam.
Untuk lokasi pembangunan Islamic Center, dikatakannya, akan berada di lahan di Kantor Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta di Kelurahan Gilingan seluas satu hektare.
"Tepatnya berada di sebelah Masjid Raya Sheikh Zayed, nantinya akan ada terowongan penghubung di bawah rel kereta itu. Jadi antara Islamic Center dengan masjid menyatu. Nanti pengelolaan masjid menyatu dengan pengelolaan Islamic Center Solo," katanya.
Baca juga: Kemenag-UEA realisasikan sejumlah kerja sama di bidang keagaamaan
Baca juga: Masjid hadiah Pangeran Abu Dhabi bakal dibangun di Solo
Baca juga: Lokasi masjid bantuan Uni Emirat Arab di Solo ditinjau Menag
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022