Asosiasi rest area jadikan masa transisi COVID momentum untuk berbenah

Saat ini pola pengguna TIP jalan tol juga mengalami perubahan dengan lebih memperhatikan protokol kesehatan yang dijalankan penyewa dan tenant TIP

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) menjadikan masa transisi pandemi COVID-19 sebagai momentum berbenah diri agar sektor tempat istirahat dan pelayanan (TIP) terus beradaptasi dengan kebiasaan baru sehingga dapat bangkit lebih baik.

Ketua Umum Aprestindo R Widie Wahyu mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan melalui upaya-upaya misalnya mewajibkan masyarakat pengguna memakai masker, tenant TIP harus lebih higienis khususnya tenant UMKM seperti menyiapkan disinfektan bagi pengunjung.

"Saat ini pola pengguna TIP jalan tol juga mengalami perubahan dengan lebih memperhatikan protokol kesehatan yang dijalankan penyewa dan tenant TIP," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Widie juga mengatakan bahwa pihaknya sebagai pengelola TIP mewajibkan semua tenant menggunakan masker.

Aprestindo berharap agar masyarakat menggunakan TIP dengan tertib, disiplin menjalankan protokol kesehatan, menjaga kebersihan, dan berbelanja di TIP.

Dengan berbelanja di TIP maka masyarakat telah membantu UMKM dan tenant-tenant lainnya untuk dapat terus hidup.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan pandemi COVID-19 sendiri saat ini belum selesai.

Dari sisi pelaku usaha di TIP adalah perubahan perilaku. Salah satu daya tarik TIP jalan tol yakni pada aspek kebersihan dan kesehatan.

"Kita harus ingat bahwa sebagian besar pengguna jalan tol mayoritas masyarakat kelas menengah ke atas yang bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi," kata Eko saat dihubungi.

Mereka sangat memperhatikan dengan yang namanya layanan kebersihan dan kesehatan di TIP. Pengusaha dan pelaku usaha di TIP harus beradaptasi dengan perubahan perilaku segmen pengguna jalan tol yang mayoritas tersebut.