Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan laporan persiapan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022, yang dijadwalkan pada Selasa (16/8), kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya melaporkan persiapan Sidang Tahunan, yang dimulai jam 9.30 WIB dengan pembukaan Ketua MPR, kemudian ketua DPR. Di tengah-tengahnya, Presiden menyampaikan laporan kinerja tahunan termasuk juga kinerja lembaga-lembaga tinggi negara lain. Setelah itu, jam 13.30 WIB baru sidang paripurna terkait penetapan APBN yang dipimpin langsung ketua DPR," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Sidang Tahunan tersebut terdiri atas Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI terkait Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran (TA) 2023 beserta Nota Keuangan TA 2023.

Selain membahas persiapan Sidang Tahunan MPR RI, Bambang mengatakan Presiden Jokowi bersama para pimpinan lembaga tinggi negara lain, Jumat, juga membahas tentang ancaman krisis global.

Mengutip paparan Jokowi, dia menjelaskan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyebutkan ada 66 negara terancam bangkrut. IMF juga bisa kesulitan memberikan bantuan jika jumlah negara yang terancam bangkrut semakin banyak.

"IMF juga tidak bisa memberikan bantuan apa pun, sehingga ke depan negara-negara akan banyak yang tumbang seperti warga negara yang sudah meninggalkan negaranya masing-masing," tambahnya.

Baca juga: Bamsoet usulkan IKN masuk dalam pokok-pokok haluan negara

Presiden Jokowi juga berharap seluruh pimpinan lembaga tinggi negara memahami kondisi krisis global tersebut, katanya.

Para pimpinan lembaga tinggi negara juga diharapkan turut mewaspadai dan mengantisipasi karena akan terdapat dampak rambatan krisis ekonomi global, seperti meningkatnya tekanan inflasi, pengeluaran cadangan devisa, hingga meningkatnya subsidi yang memperbesar defisit APBN.

"Kita beruntung termasuk negara yang risikonya tidak terlalu besar dibanding dari negara lain tapi kita jangan terlena," ujar Bambang Soesatyo.

Turut hadir pula dalam pertemuan tersebut ialah Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun, Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Syarifuddin, dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata.
Baca juga: Bamsoet: Presiden targetkan defisit APBN sebesar 2,8 persen

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022