Jumlah penambahan pasien baru COVID-19 dalam laporan harian, biasanya paling tinggi belasan orang

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat 25 kasus baru COVID-19 muncul di wilayah itu, tertinggi dalam laporan harian selama satu semester terakhir.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Jumat, mengungkapkan, jumlah penambahan pasien baru COVID-19 dalam laporan harian, biasanya paling tinggi belasan orang.

Peningkatan jumlah kasus baru itu, menurut dia, adalah alarm bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat tidak perlu panik menghadapi COVID-19, melainkan cukup menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu juga mengingatkan masyarakat untuk vaksin COVID-19 sehingga terbentuk sistem kekebalan tubuh.

"Vaksinasi itu penting dilakukan, mulai dari dosis pertama hingga ketiga. Program pemerintah ini semata-mata untuk melindungi warga dari COVID-19 yang mematikan," katanya.

Ia mengemukakan berdasarkan hasil penelitian tim ahli dari Kemenkes, rata-rata pasien COVID-19 di Kepri tertular Omicron,salah satu varian COVID-19. Karena itu, pasien tersebut bergejala ringan dan mudah sembuh.

"Kalau yang sudah vaksin, sebelum 10 hari rata-rata sudah sembuh karena imun tubuhnya kuat," kata Tjetjep Yudiana.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhamad Bisri mengatakan jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah itu sebanyak 116 orang. Pasien COVID-19 di Kepri tersebar di Batam sebanyak 56 orang, Tanjungpinang 41 orang, Bintan 12 orang dan Karimun tujuh orang.

Sebanyak 12 orang sembuh dari COVID-19 berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten dan kota.

"Ada satu pasien yang meninggal dunia di Kabupaten Anambas. Setelah dites usap ternyata tertular COVID-19," ucapnya.

Saat ini, di Anambas, Kabupaten Lingga dan Natuna tercatat nihil kasus aktif COVID-19. Namun hanya Anambas yang tetap bertahan sebagai Zona Hijau, sedangkan kabupaten dan kota lainnya di Kepri sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah, demikian Muhammad Bisri.


Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Batam tertinggi di Kepri

Baca juga: 2.147 nakes Batam telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 penguat kedua

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Kepri 122 orang

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang tertinggi, 54 kasus

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022