Tokyo (ANTARA) - Seorang anggota parlemen partai berkuasa Jepang Hiromichi Watanabe telah bertemu dengan pemimpin junta Myanmar saat Tokyo menyerukan pembebasan pembuat film dokumenter Toru Kubota, menurut media pemerintah Myanmar.

Pertemuan anggota parlemen Jepang dan pemimpin Junta Myanmar itu dilakukan beberapa hari setelah seorang pembuat film dokumenter asal Jepang itu ditangkap saat meliput aksi protes di Myanmar.

Media pemerintah Myanmar melaporkan bahwa Watanabe bertemu dengan kepala junta Jenderal Senior Min Aung Hlaing di ibu kota Naypyitaw pekan ini untuk membahas hubungan bilateral.

Hiromichi Watanabe adalah anggota majelis rendah parlemen Jepang dari Partai Demokrat Liberal.

Dia berada di Myanmar dari 7 Agustus hingga 12 Agustus, seperti dikonfirmasi pada Jumat oleh pihak kantor Watanabe, yang tidak memberitahukan tujuan kunjungan Watanabe ke Myanmar.

Tokyo telah menyerukan pembebasan pembuat film Toru Kubota (26 tahun) yang memasuki Myanmar dengan visa turis dan ditangkap pada 30 Juli dalam sebuah aksi protes di Yangon.

Kubota menghadapi dua tuduhan hukum, yakni melanggar undang-undang imigrasi dan mendorong perselisihan pendapat terhadap militer yang berkuasa di Myanmar.

Myanmar telah terjebak dalam sebuah pusaran kekerasan sejak kelompok militer menggulingkan pemerintah terpilih di negara itu pada 2021.

Setelah itu, berbagai protes massal dan perlawanan bersenjata anti-junta telah membara di seluruh negeri dan dilawan oleh militer dengan kekuatan yang mematikan.

Seorang jurnalis lepas Jepang dibebaskan di Myanmar pada 2021 setelah awalnya ditangkap dan didakwa menyebarkan berita palsu dalam meliput aksi protes anti-kudeta militer.

Pihak junta Myanmar mengatakan pembebasan jurnalis Jepang itu sebagai pengakuan atas hubungan dekat kedua negara.

Sumber: Reuters
Baca juga: Wartawan Jepang minta junta Myanmar bebaskan rekannya yang ditahan
Baca juga: Otoritas Myanmar tangkap wartawan Jepang
Baca juga: Wartawan Jepang yang ditangkap di Myanmar akhirnya dibebaskan

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022