Meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia
Merauke (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat karena telah memilih Kabupaten Merauke sebagai tempat pertama dari program pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.
 
Sekretaris Daerah Provinsi Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, di Merauke, Jumat mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintah Umum ini sangat menggugah rasa cinta Tanah Air.
 
"Hal ini meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia dengan cara yang tidak biasa," katanya.
 
Menurut Ridwan, pembagian 10 juta Bendera Merah Putih tidak hanya dilakukan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua tetapi juga di Jawa Timur dan Aceh.

Baca juga: Merauke dipilih untuk program pembagian 10 juta bendera merah putih

Baca juga: Sleman gencarkan pembagian Merah Putih, sambut HUT RI

 
"Di mana masyarakat biasa menyebutnya dengan istilah 'ujung pukul ujung'," ujarnya.
 
Dia menjelaskan pembagian bendera tersebut tidak hanya berlangsung secara seremonial saja namun dimaknai sebagai momentum memupuk rasa cinta dan bangga terhadap negara Indonesia.
 
"Nantinya Bendera Merah Putih akan dipasang di seluruh instansi pemerintah kantor-kantor, sekolah, tempat umum, rumah warga dan tempat strategis lainnya selama bulan kemerdekaan," katanya lagi.
 
Dia menambahkan dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang mengusung tema, "Pulih Lebih, Bangkit Lebih Kuat" ternyata juga memberikan kekuatan dan semangat bagi Pemerintah Provinsi Papua guna mewujudkan visi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera yang berkeadilan.
 
"Kami berharap dengan semangat persatuan Indonesia, yakin akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing menuju kehidupan berbangsa juga bernegara yang mandiri, berdaulat serta berkepribadian," ujarnya lagi.

Baca juga: Banda Aceh mulai gerakan 10 juta bendera dari rumah duafa

Baca juga: Gubernur Papua Barat bagikan 10 juta bendera Merah Putih

 

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022