New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah ditutup di atas 63 dolar AS per barel, Kamis, di New York, untuk pertama kalinya dalam satu setengah bulan terakhir, di tengah memuncaknya ketegangan di Nigeria dan menyusutnya cadangan minyak AS. Harga minyak mentah jenis West Texas untuk pengiriman Mei di New York Mercantile Exchange (NYMEX) berakhir pada 63,91 dolar per barel, naik 2,14 dolar dari penutupan hari sebelumnya dan tertinggi sejak 6 Februari. Kenaikan harga jual minyak dipicu oleh laporan bahwa beberapa perusahaan minyak yang beroperasi di Nigeria memutuskan untuk menghentikan sementara ekspornya, setelah pasukan militan menyerang saluran pipa minyak akhir pekan lalu. Kecenderungan harga minyak terus meningkat setelah departemen energi AS, Rabu, melaporkan cadangan minyaknya pekan lalu menyusut sehingga mendorong harga menjadi 64 dolar AS. Menurut kantor berita Reuters, seperempat dari produksi minyak Nigeria 2,4 juta barel per hari saat ini tutup karena serangan pasukann militan terhadap infrastruktur minyak. Para militan meminta sebagian besar dari kekayaan minyak untuk memberantas kemiskinan di wilayah Delta Niger, yang memang masih miskin meskipun sebagian besar minyak dihasilkan dari daerah itu. (*)

Copyright © ANTARA 2006