Magetan (ANTARA) - Sebanyak 3.434 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dijadwalkan menerima vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua untuk memperkuat antibodi mereka sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Magetan dr Rohmat Hidayat mengatakan pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua bagi nakes tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes No.HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Booster ke-2 bagi sumber daya manusia kesehatan. Maka pihaknya akan segera menjadwalkan.
"Pemkab Magetan segera menjadwalkan sebanyak 3.434 nakes untuk menerima vaksin booster kedua. Memang segera dijadwalkan, namun bukan bulan Agustus ini, karena bulan ini para nakes masih fokus pada kegiatan bulan imunisasi anak nasional (BIAN)," ujar Rohmat Hidayat di Magetan, Kamis.
Pihaknya menyebut terdapat ketentuan khusus dalam pemberian vaksinasi booster tersebut. Salah satunya, terkait jenis vaksin yang digunakan dan dosisnya.
Baca juga: Satgas IDI: Vaksinasi penguat kedua efektif tingkatkan perlindungan
Baca juga: 2.147 nakes Batam telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 penguat kedua
"Sudah ada ketentuannya, tetapi juga mengacu ketersediaan vaksin di daerah. Ini terus kita koordinasikan," katanya.
Rohmat menambahkan vaksin booster kedua untuk nakes sangat perlu dilakukan. Sebab nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Karenanya, efektivitas vaksin juga harus ditingkatkan.
Apalagi, para nakes tersebut sudah lebih dari enam bulan dari pemberian booster pertama. Nakes adalah salah satu golongan yang paling rentan terpapar COVID-19.
Setelah kegiatan BIAN selesai sesuai target yakni mencapai 95 persen dari target anak sebanyak 34.471 balita usia 9 bulan hingga 59 bulan, maka pemberian vaksin booster kedua bagi nakes Magetan segera dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Secara total kasus COVID-19 di Magetan, hingga Kamis (11/8/2022) mencapai 12.956 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 11.883 kasus di antaranya telah sembuh, 19 orang lainnya masih dalam pemantauan (kasus aktif) dan 1.054 orang meninggal dunia.*
Baca juga: Dokter: Vaksinasi penguat kedua dapat tingkatkan daya tahan tubuh
Baca juga: RSUDAM Lampung sebut vaksinasi booster kedua nakes sudah dimulai
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022