"Kami ingin meningkatkan kemampuan digitalisasi para santri untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas," kata Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kunjungan ke Pondok Pesantren Hidayatussalikin yang berdiri sejak 1973 atau pondok pesantren tertua di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengembangkan dan penguatan SDM ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Para santri-santri ini akan dididik digitalisasi untuk menjadi santri digitalpreneur," ujarnya.
Baca juga: Menparekraf: Babel jadi destinasi wisata unggulan wisman
Baca juga: Sandi katakan dua maskapai berminat terbang dari luar negeri ke Babel
Menurut dia Pondok Pesantren Hidayatussalikin ini telah menerima award santri dari Gubernur Kepulauan Babel dan Kemenparekraf akan tingkatkan lagi agar kemampuan digitalisasi para santri lebih meningkat.
"Pengalaman saya sebagai pengusaha, bagaimana mengatasi tantangan ke depannya, seperti inflasi, kenaikan harga-harga, biaya hidup dan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang KH A Ja'far Shidiq mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno telah mendorong SDM digitalisasi para santri.
"Mudah-mudahan kunjungan dan silahturahim Menparekraf membawa berkah untuk para santri di pondok pesantren ini," katanya.*
Baca juga: Menparekraf sebut sektor pertambangan dan pariwisata harus bersanding
Baca juga: Kemenparekraf buka pendaftaran stimulus film-foto hingga 24 Agustus
Pewarta: Aprionis
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022