Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menjadikan Sirkuit Formula E (Jakarta International E-Prix Circuit/ JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, sebagai arena (venue) salah satu kirab budaya terbesar di Indonesia atau Jakarnaval 2022.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Andhika Permata dalam konferensi pers di JIEC Ancol, Jakarta Utara, Kamis, mengatakan pihaknya melangsungkan ajang unggulan DKI Jakarta yang berusia 23 tahun itu pada Minggu (14/8) pukul 15.00-20.00 WIB.
Baca juga: Jakarnaval 2019, parade perpaduan budaya di jalanan Ibu Kota
Andhika menambahkan Jakarnaval tahun ini sudah masuk ke dalam program Kharisma Event Nusantara Kementerian Parekraf Republik Indonesia. Makanya penyelenggaraan acara nanti merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta bersama Kemenparekraf, kemudian didukung Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Propertindo, dan Mal Ancol Beach City (ABC Mall).
"Kami melihat ini merupakan suatu upaya membangkitkan dan memulihkan ekonomi Jakarta dan ekonomi nasional melalui penyelenggaraan event," ujar Andhika.
Andhika menilai penyelenggaraan kegiatan itu merupakan suatu atraksi untuk menarik pengunjung mendatangi suatu arena dan juga memfasilitasi seni pertunjukan dan seni budaya.
Lebih lanjut, Andhika menyebutkan yang menjadi pembeda antara Jakarnaval 2022 dengan tahun-tahun sebelumnya, karena mengangkat kreativitas dari anak-anak Jakarta dengan memunculkan legenda nusantara, seperti Buto Ijo, Rama-Sinta, Bawang Putih-Bawang Merah, dan lain-lain dengan penampilan yang modern.
Alasan penampilan dibuat lebih modern agar mengenalkan legenda-legenda nusantara itu kepada generasi muda bahwa ada banyak kreatifitas kekayaan intelektual yang keren asalnya dari Indonesia, bukan dari luar negeri.
"Kami ingin kekayaan intelektual nusantara untuk dunia bergaung dengan tampilan modern dan di venue yang luar biasa di Ancol Taman Impian juga sirkuit balap satu-satunya di Indonesia yang memiliki sertifikasi langsung dari Federasi International Automobile," ucap Andhika.
Baca juga: 65 kontingen mengikuti acara Jakarnaval
Sehingga menurut Andhika, menjadikan acara ini bangkit sebagai karnaval berkelas internasional yang dipersembahkan untuk anak-anak nusantara dan dunia.
Sementara itu, Direktur Proyek Jakarnaval 2022 Basid Faisal Nurdin mengatakan ada tujuh kreatifitas kekayaan intelektual lokal yang ditampilkan di JIEC Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (14/8) mendatang.
Basid menambahkan, pada saat kirab budaya digelar, masing-masing kreatifitas kekayaan intelektual tersebut akan diceritakan kisahnya kepada penonton Jakarnaval 2022.
"Kami ada tujuh Intellectual property (IP), ada Keong Mas, Si Jampang, Pitung, dan lain-lain. Jadi masyarakat yang datang langsung ke Ancol untuk ikut memeriahkan Jakarnaval akan menyaksikan sejarah terciptanya parade yang luar biasa, khususnya di Jakarta," kata Basid.
Selain itu, kata Basid, juga ada hiburan musik dari artis nasional seperti Armada, Lyodra, dan Juicy Luicy.
Seluruh pengunjung Taman Impian Jaya Ancol memperoleh kesempatan menyaksikan Jakarnaval 2022 secara gratis apabila sudah membeli tiket masuk Taman Impian Jaya Ancol secara daring melalui www.ancol.com.
Vice President Sekretaris Perusahaan Taman Impian Jaya Ancol Agung Praptono mengatakan panitia tidak menetapkan harga tiket menonton Jakarnaval alias bisa menyaksikan secara gratis jika sudah membeli tiket masuk area Taman Impian Jaya Ancol secara daring senilai Rp25.000.
Mengingat Jakarta saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, maka protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 dan wajib vaksin hingga dosis ketiga juga berlaku bagi setiap pengunjung Jakarnaval. Agung mengatakan pemberlakuan itu dilakukan sejak depan pintu gerbang masuk Taman Impian Jaya Ancol.
Terkait kapasitas lokasi Jakarnaval 2022 di JIEC Ancol, menurut Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Irawan Sucahyono sebanyak 10.000 orang.
Baca juga: Kepulauan Seribu tampilkan kostum "seribu warna" di Jakarnival 2019
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022