Medan (ANTARA News) - Atap kaca (Novik) Plaza Palladium Medan yang berada di bagian depan pintu masuk, Kamis malam pukul 17.30 WIB ambruk dan empat orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Dr. Pirngadi karena terluka. Menurut saksi mata Robert (32) yang berada di lokasi kejadian mengatakan, ke-empat korban yang mengalami luka-luka itu, dua diantaranya penarik becak dan dua orang lainnya disebut-sebut sebagai karyawan yang bekerja di Plaza Palladium tersebut. Pusat Perbelanjaan Palladium yang cukup megah itu berlokasi di samping Kantor Walikota Medan, dan dibangun pada tahun 2005 lalu. Bangunan yang terdiri dari 12 tingkat itu diperkirakan menelan biaya mencapai ratusan milyar rupiah, dan berada di tengah perkotaan. Robert menambahkan, penarik becak dan karyawan yang tertimba pecahan kaca tersebut dibawa dengan menggunakan mobil Ambulans RSU Dr. Pirngadi Medan. Dan ke-empat korban tersebut belum diketahui identitasnya. Ia mengatakan, atap kaca tersebut jatuh, dan pada saat itu kebetulan angin bertiup cukup kencang dan hujan turun sangat lebat. Atap kaca yang jatuh tersebut, sempat mengejutkan sejumlah pengendara mobil dan sepeda motor yang sedang melintas di lokasi kejadian itu, tambahnya. Sementara itu, pemantauan ANTARA di Medan, hingga pukul 23.00 WIB, sejumlah petugas Kepolisian dan petugas sekuriti Plaza Palladium masih kelihatan berjaga-jaga di lokasi kejadian tersebut. Atap kaca yang jatuh tersebut kelihatan masih berserakan dan belum lagi dikumpulkan. Bahkan, sebahagian warga Masyarakat masih kelihatan berkumpul melihat kejadian tersebut.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006