Jakarta (ANTARA) -
Perusahaan tekfin berbasis dompet digital DANA mengukuhkan transaksi investasi terbarunya dengan dua investor baru yaitu Sinar Mas dan Lazada Group untuk mengembangkan lebih baik lagi inklusi keuangan lewat teknologi bagi masyarakat Indonesia.
Para investor baru DANA itu akan dapat memperoleh manfaat dari teknologi DANA, pembayaran terintegrasi yang terdepan, serta platform layanan keuangannya, sembari meningkatkan dan memperluas layanan keuangan berbasis gaya hidup bagi konsumen dan gerai melalui kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan.
"Dukungan yang diberikan oleh semua pemegang saham tentu akan memperkuat DANA, seiring kami terus meningkatkan layanan keuangan digital yang DANA berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kami juga percaya investasi ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis yang akan mempersiapkan DANA untuk fase pertumbuhan selanjutnya," kata CEO DANA Vince Iswara dalam siaran persnya, Kamis.
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi bisa diakses dari dompet digital
Sejak hadir di akhir 2018, DANA berkembang dan mengenalkan layanan transaksi digital berkelanjutan kepada masyarakat Indonesia.
Berdasarkan klaimnya dalam kategori aplikasi keuangan, aplikasi DANA rupanya menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di 2021.
Dengan rata-rata lebih dari 10 juta transaksi perharinya, DANA tercatat memiliki 115 juta pengguna yang tersebar secara nasional.
DANA berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi serta inklusi terhadap keuangan secara digital sejalan dengan peta jalan Sistem Pembayaran Indonesia 2025 rancangan Bank Indonesia.
Tercatat berdasarkan data BI, ada 43 persen populasi yang tidak memiliki rekening bank dan kehadiran layanan dompet digital seperti DANA tentunya menjadi solusi dan kunci bagi masyarakat golongan tersebut mendapatkan akses layanan keuangan yang terpercaya.
Dengan pesatnya inklusi keuangan secara digital, pembayaran digital kini telah melampaui transaksi yang diselesaikan oleh kartu kredit ataupun kartu debit.
Pada Mei 2022 saja tercatat jumlah transaksi yang terselesaikan menggunakan pembayaran digital meningkat 35,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Berkaca dari fakta itu, DANA terus memperluas akses dan literasi masyarakat untuk memperoleh layanan keuangan digital berbasis gaya hidup holistik yang penting di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi.
DANA pun telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah untuk keterlibatannya mengembangkan inklusi keuangan berbasis layanan digital seperti pada 2020 didapuk menjadi Pelaksana Sistem QRIS terbaik.
Selain itu, DANA juga ikut terlibat menjadi anggota kelompok kerja (working group) terkait perumusan pedoman dan tata kelola SNAP (Standar Nasional Open API Pembayaran).
"Meskipun Lazada tetap berfokus pada eCommerce, kami melihat Lazada memegang peranan penting dalam membangun infrastruktur teknologi, logistik, dan infrastruktur pembayaran yang akan menguntungkan Asia Tenggara untuk jangka panjang. Investasi kami di DANA merupakan langkah strategis ke arah yang tepat," kata CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia James Dong mengomentari investasinya di DANA.
Sementara itu, perwakilan Sinar Mas meyakini bahwa kolaborasi antar perusahaan asal Indonesia mampu mendorong keberhasilan akselerasi digital dari segi keuangan digital.
Tentunya kerjasama itu bernilai strategis juga untuk mengembangkan bisnis berkelanjutan di Sinar Mas.
"Kolaborasi antara DANA dan berbagai lini usaha Sinar Mas pada akhirnya akan mendorong akselerasi digital di Indonesia. Kami sangat menantikan kolaborasi dengan DANA untuk membawa dampak positif terhadap digitalisasi bisnis di Indonesia, khususnya bagi inklusi keuangan untuk setiap masyarakat Indonesia," kata Chairman PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Franky Oesman Widjaja.
Baca juga: DANA tingkatkan batas nilai saldo dan transaksi uang elektronik
Baca juga: Tembus 100 juta pengguna, DANA komitmen akomodir kebutuhan masyarakat
Baca juga: Perempuan di "The Tinder Swindler" galang dana untuk lunasi utang
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022