Dikisahkan So-eun merupakan seorang detektif polisi yang kompeten. Namun pengalaman traumatis yang dia alami membuatnya mundur dari tugas lapangan dan hanya menerima laporan dari telepon sampai suatu hari So-eun mendapat laporan dari pasangan yang anaknya diculik.
Baca juga: "First look" film thriller "Inang" angkat misteri Rabu Wekasan
So-eun kemudian menyamar untuk membantu orang tua tersebut menemukan anak mereka, namun para penculik segera mengetahui bahwa dia bukanlah ibu kandung dari anak tersebut.
Marah dengan kenyataan bahwa Soe-un telah membodohi mereka, para penculik akhirnya juga menculik anak Soe-un. Karakter ini dihadapkan pada pertempuran psikologis yang menegangkan dengan para penculik dan melanjutkan misi solo untuk mendapatkan anaknya kembali.
Film thriller kriminal ini disutradarai oleh Lee Seung-jun yang dikenal mengarahkan film "The Spy: Undercover Operation" (2013). Film ini didasarkan pada naskah oleh mendiang Hisashi Nozawa, penulis skenario dan novelis misteri Jepang.
Lee Jung-hyun sendiri dikenal dengan kemampuannya memainkan semua jenis karakter dalam film apapun, dua di antaranya termasuk film dengan topik serius seperti "Alice in Earnestland" (2015) dan film spektakuler seperti "Peninsula" (2020).
"Seperti yang dilakukan setiap ibu, So-eun bergerak dari tempat naluri dan tidak bisa berhenti sampai dia menyelamatkan putranya,” kata Lee mengenai karakter yang ia perankan, dikutip dari The Korea Times pada Kamis.
Selama syuting, Lee mengaku dirinya selalu mendapat luka dan memar karena melakukan adegan yang dipenuhi aksi. Dia juga menggunakan riasan wajah yang tipis, sengaja agar penampilannya tampak seburuk mungkin.
“Saya syuting adegan perkelahian di gunung selama sekitar tiga hari," tutur Lee menambahkan.
Selain Lee, film ini juga dibintangi oleh Jin Seo-yeon yang berperan sebagai seorang ibu yang anaknya diculik. Kemudian ada pula Moon Jeong-hee sebagai Hye-jin, perempuan yang melakukan penculikan bersama komplotannya.
Menurut The Korea Times, “Limit” mengandung sejumlah aspek yang umum pada film thriller, seperti adegan intens yang berfokus pada peristiwa penculikan serta permainan “kucing- tikus” antara So-eun dan para penculik. Walaupun cerita dalam “Limit” cukup masuk akal untuk membuat penonton tetap terlibat, film ini dinilai tidak begitu spektakuler secara visual atau inventif.
Baca juga: Film thriller "Kamu Tidak Sendiri" tayang 25 Agustus
Baca juga: Brad Pitt hadapi pembunuh di film aksi thriller "Bullet Train"
Baca juga: Serial pendek "thriller" dari SnackVideo untuk tontonan akhir pekan
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022