London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (10/8/2022), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,25 persen atau 18,96 poin, menjadi menetap di 7.507,11 poin.
Indeks FTSE 100 bertambah 0,08 persen atau 5,78 poin menjadi 7.488,15 poin pada Selasa (9/8/2022), setelah terangkat 0,57 persen atau 42,63 poin menjadi 7.482,37 poin pada Senin (8/8/2022), dan merosot 0,11 persen atau 8,32 poin menjadi 7.439,74 poin pada Jumat (5/8/2022).
Admiral Group PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan dan asuransi multinasional Inggris melambung 12,63 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi multinasional Inggris yang berkantor pusat di London Aviva PLC melonjak 12,21 persen, serta perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel Inggris Ocado Group PLC terangkat 6,64 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi dan bioteknologi multinasional Inggris GSK PLC, sebelumnya GlaxoSmithKline PLC yang anjlok 5,48 persen, serta perusahaan energi multinasional Inggris yang berkantor pusat di Perth, Skotlandia SSE PLC merosot 2,38 persen.
Baca juga: Saham Inggris jatuh, dipicu laba beragam dan pasar fokus inflasi AS
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks FTSE 100 bertambah 0,08 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022