Jakarta (ANTARA) - Dua gol yang dibuat David Alaba dan Karim Benzema membawa juara Liga Champions Real Madrid menang 2-0 atas juara Liga Europa Eintracht Frankfurt sehingga memboyong Piala Super UEFA kelima kalinya pada Rabu malam waktu setempat.

Secaea tim Frankfurt berbahaya terutama pada babak pertama, tapi pengalaman dan kualitas individual Madrid membuat mereka lolos, seperti yang selama Liga Champions 2021-2022 yang mereka juarai.

Frankfurt memiliki peluang emas pada awal laga ketika kiper Madrid Thibaut Courtois dipaksa melakukan penyelamatan menakjubkan ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan Daichi Kamada pada menit ke-14.

Madrid nyaris mendapatkan gol pertamanya ketika Benzema membuat Vinicius benas melewati kiper Kevin Trapp di kotak penalti, tetapi Tuta menyapu bola dari garis gawang.

Manakala Madrid mendominasi penguasaan bola, Frankfurt beberapa kali melancarkan serangan balik sampai kemudian Madrid ganti melancarkan serangan balik pada menit ke-37.

Trapp yang terbang menyambut bola sempat menyentuh bola dengan jarinya dari tembakan Vinicius yang membuat bola keluar untuk menghasilkan sepak pojok.

Berikutnya Benzema mengumpan Casemiro tepat di sebelah tiang kanan.

Pemain Brazil itu melewati beberapa pemain bertahan Frankfurt dan Trapp yang menjatuhkan diri, sebelum balik mengumpan Alaba yang tak terjaga untuk mencetak gol dari jarak dekat.

Setelah gol itu, Madrid semakin kesetanan sampai nyaris menggandakan kedudukan ketika Benzema melepaskan tendangan yang melebar dari gawang pada menit ke-41.

Kualitas Madrid menjadi lebih terlihat pada babak kedua ketika Trapp dipaksa membuat menyelamatkan gemilang guna mementahkan upaya Vinicius yang terbelokkan pada menit ke-54, sementara tendangan Casemiro membentur mistar gawang pada menit ke-61.

Pemain pinjaman Borussia Dortmund, Ansgar Knauff, membuat peluang emas beberapa menit kemudian, sebelum Vinicius dan Benzema bermain satu dua untuk membawa Madrid unggul 2-0.

Vinicius meluncur ke kiri sebelum mengumpannya kepada pemain Prancis itu yang tak ayal melepaskan tendangan yang tak bisa dihentikan pemain-pemain Frankfurt.

Frankfurt berjuang keras pada tahap-tahap akhir tetapi Madrid mampu mendominasi permainan untuk memenangkan Piala Super kelimanya dari delapan kali upaya.

Laga di Stadion Olimpiade Helsinki ini adalah pertama kalinya kedua belah pihak bertemu dalam laga dua jago Eropa sejak 1960 ketika Madrid mengalahkan Frankfurt 7-3 berkat empat gol Ferenc Puskas dan tiga golAlfredo di Stefano dalam final Piala Eropa.

Pertandingan tersebut juga menyoroti kesenjangan yang semakin besar antara kompetisi Liga Champions dan Liga Europa, di mana Madrid menjadi tim Liga Champions kesembilan yang memenangkan kompetisi ini dalam 10 tahun terakhir.

Hanya rival sekota Atletico Madrid yang memenangkan Piala Super ketika lolos sebagai juaraLiga Europa dalam dekade terakhir, setelah mengalahkan Real dalam edisi 2018.

Dalam 10 tahun sebelumnya, peserta Liga Champions dan Liga Europa masing-masing memenangkan lima Piala Super.

Frankfurt bergabung dengan Hamburg (1977 dan 1983), Dortmund (1997) dan Bremen (1992) sebagai finalis Piala Super yang kalah dari Jerman. Hanya Bayern Muenchen (2013 dan 2020) yang pernah menjuarai turnamen ini, demikian AFP.


Baca juga: Lazio buka komunikasi untuk gaet Marcelo
Baca juga: Jadi kapten Arsenal, Odegaard diyakini akan beri dampak positif
Baca juga: Real Sociedad amankan Takefusa Kubo dari Real Madrid

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022