Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan kemenangan  atas Vietnam dalam fase grup Piala AFF U-16 bukan patokan untuk pertemuan kembali kedua tim dalam final esok Jumat.

"Kami memang sudah mengalahkan mereka, tetapi itu itu tidak menjadi patokan," kata Bima di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu malam tadi.

Indonesia ditantang Vietnam dalam partai final esok Jumat di Stadion Maguwoharjo pukul 20.00 WIB.

Itu menjadi pertemuan kedua Indonesia dan Vietnam dalam turnamen ini setelah laga Grup A, Sabtu (6/8), ketika Indonesia menang 2-1.

Bima meminta pemain-pemainnya tidak terlena oleh kemenangan dalam fase grup karena Vietnam akan tampil berbeda ketika bertanding dalam final.

Baca juga: Bima Sakti akui Indonesia kesulitan bongkar "parkir bus" Myanmar

"Jadi kami harus lebih fokus, bekerja keras dan militan daripada Vietnam," tutur Bima.

Menurut dia, skuad U-16 Vietnam adalah tim berpengalaman karena menjalani pemusatan latihan di Jerman selama satu bulan.

Bima juga menyebut Vietnam sempat berlaga uji coba dengan tim U-16 Borussia Dortmund.

"Vietnam tim yang bagus, tetapi kami tetap optimistis di final," kata pelatih timnas Indonesia dalam Piala AFF 2018 itu.

Indonesia melaju ke final Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Myanmar 5-4 (1-1) melalui adu penalti dalam semifinal Rabu malam tadi, sedangkan Vietnam mengunci tempat final usai menundukkan Thailand 2-0 dalam semifinal lainnya.

Selain laga final, akan ada pertandingan perebutan tempat ketiga pada hari yang sama di Stadion Maguwoharjo, yang mempertemukan Thailand dan Myanmar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Indonesia melaju ke final Piala AFF U-16 2022

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022