melakukan pelayanan kesehatan atau medis kepada warga dan langsung memberikan pengobatan

Cilacap (ANTARA) - Pihak Kerja Sama Operasi (KSO) PT Hutama Karya (Persero) - PT Timas Suplindo selaku pelaksana proyek pemasangan pipa bahan bahan bakar minyak Cilacap-Bandung 3 memberikan layanan medis bagi warga terdampak rembesan BBM di Cilacap.

"Setelah mendengar adanya keluhan warga yang merasa gatal, Tim Medis HKTS (Hutama Karya-Timas Suplindo) melakukan pelayanan kesehatan atau medis kepada warga dan langsung memberikan pengobatan," kata Community Development Proyek Pipa CB 3 KSO HKTS Agung Suroyo di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan layanan kesehatan tersebut diberikan kepada warga Desa Jeruklegi Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, yang terdampak rembesan BBM dari jalur pipa Cilacap-Bandung 1 (CB 1) yang mengalami kebocoran di Desa Jeruklegi Kulon pada 3 Agustus 2022 saat pelaksanaan proyek pemasangan pipa CB 3.

Dalam hal ini, kata dia, layanan kesehatan tersebut dilakukan Tim Medis HKTS setiap hari dengan mendatangi rumah-rumah warga secara langsung.

Baca juga: Pertamina selidiki penyebab rembesan BBM di jalur pipa Cilacap-Bandung

Selain layanan kesehatan, lanjut dia, HKTS juga memberikan santunan berupa uang kepada kurang lebih 50 anak yatim piatu di Desa Jeruklegi Wetan.

Terkait dengan perbaikan terhadap pipa CB 1 yang rembes, Agung mengatakan pekerjaan hingga saat ini baru mencapai 30 persen karena terkendala cuaca di lapangan.

"Rencananya hari ini (10/8) akan dilakukan pengeboran (untuk memasang pipa pengganti pipa yang rembes). Oleh karena lokasi pengeboran tergenang air hujan, pekerjaan menunggu air terkuras," katanya.

Seorang warga Desa Jeruklegi Wetan RT 03 RW 04, Kasiman menyambut baik atas layanan kesehatan yang diberikan Tim Medis HKTS.

"Terima kasih atas pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang diberikan kepada kami," katanya.

Baca juga: Pertamina tangani rembesan minyak di proyek pipa BBM Cilacap-Bandung

Sebelumnya, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan Pertamina berencana melakukan perbaikan dengan cara mengganti pipa pada jalur CB 1 yang rembes dan ditargetkan selesai sekitar 20 Agustus 2022.

"Nanti setelah diperbaiki total, bisa dioperasionalkan kembali. Saat ini yang running untuk penyaluran BBM ke Bandung adalah CB 2 yang juga pipa multifungsi seperti CB 1," katanya.

Dalam hal ini, jalur pipa CB 1 maupun CB 2 tersebut multifungsi karena dapat digunakan untuk menyalurkan BBM jenis gasoline maupun gasoil secara bergantian.

Baca juga: Operasikan SCC, Pertamina Cilacap optimalkan produksi jelang Lebaran

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022