Prosesi pengesahan LaNyalla sebagai warga PSHT berlangsung cukup sakral dan tanpa hambatan melalui acara yang mengambil tema "Pengesahan warga tingkat I PSHT se-DKI Jakarta 1444 H" di Gedung Balai Prajurit Marinir BAPRA Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/8) malam.
Menurut keterangan tertulis dari Biro Pers, Medua, dan Informasi LaNyalla, Rabu, selain LaNyalla, ada tiga senator yang juga turut dilantik yakni Bustami Zainuddin (Lampung), Fachrul Razi (Aceh) dan M Syukur (Jambi).
Baca juga: Mahkamah Agung kabulkan PK yang diajukan PSHT Muhammad Taufiq
Dengan pelantikan ini, LaNyalla telah resmi berada pada Tingkat I PSHT. Untuk mendapatkan pengesahan Tingkat I, ada empat tahapan sabuk yang harus dilalui yakni sabuk hitam atau polos, jambon, hijau dan putih.
Sekretaris II Pusat PSHT, Arie Mahendra A, mengucapkan selamat kepada LaNyalla yang telah secara resmi menjadi warga PSHT. Ia mengatakan, sebelumnya LaNyalla merupakan warga kehormatan PSHT.
"Tetapi malam ini, beliau secara resmi sudah disahkan menjadi warga PSHT. Tentu setelah menjalani beberapa tahapan seperti latihan, tes calon warga dan menjalani seleksi apakah beliau benar-benar siap untuk disahkan menjadi warga atau tidak. Setelah dinyatakan lolos, lalu kemudian menjalani tes ayam jago sebelum akhirnya malam ini disahkan," kata Arie.
Menurut Arie, LaNyalla telah menunjukkan dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang sangat baik di PSHT.
"Kami berharap loyalitas, dedikasi dan pengabdian itu terus ditingkatkan sebagaimana seperti diperjuangkan oleh para pendahulu dan pendiri PSHT, yakni tumbuh dari hati ke hati," harap Arie.
Arie berharap, sebagai pejabat publik LaNyalla terus dapat merangkul seluruh elemen masyarakat.
"Kami tentu juga berharap beliau sebagai pejabat negara dan warga PSHT untuk dapat terus menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, tak terkecuali aspirasi dari PSHT. Tentu hal ini harus dilakukan tanpa membedakan latar belakang seseorang," harap Arie.
Baca juga: Ketua DPD RI diminta jadi pelindung perayaan seabad PSHT
LaNyalla sendiri bersyukur seluruh tahapan proses pengesahan berlangsung tanpa hambatan.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga bersyukur dapat mengemban amanah untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat tanpa membeda-bedakannya.
"Tentu saya bersyukur mendapat amanah ini. Sebagai Ketua DPD RI, memang sudah menjadi tugas saya untuk terus menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah," kata LaNyalla.
LaNyalla sendiri membuka ruang seluas-luasnya kepada siapapun untuk terus bergerak membangun bangsa.
"Saya membuka ruang seluas-luasnya kepada semua elemen bangsa untuk ikut memajukan bangsa ini dari segala aspek, salah satunya melalui seni bela diri. Semua pihak berhak turut serta dalam memajukan bangsa," kata LaNyalla.
Hadir pada kesempatan itu Raden Murdjoko Hadi Wiyono (Ketua Umum PSHT Pusat Madiun), Issoebiantoro (Ketua Dewan Pusat PSHT), Harsono (Dewan Pusat PSHT) dan Arie Mahendra A (Sekretaris II Pusat PSHT) dan sejumlah jajaran pengurus PSHT. Selain itu, hadir pula ribuan siswa PSHT yang memenuhi areal acara.
Baca juga: LaNyalla: DPD RI dukung peringatan seabad PSHT
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022