Ramalah/Yerusalem (ANTARA) - Tiga warga Palestina tewas dan 40 orang lainnya mengalami cedera dalam bentrokan dengan tentara Israel di Kota Nablus, Tepi Barat utara, pada Selasa (9/8) pagi waktu setempat, seperti disampaikan petugas medis dan saksi mata Palestina.

Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan 10 orang yang terluka dalam kondisi serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Nablus untuk mendapatkan perawatan medis.

Para saksi mata mengungkapkan bentrokan pecah antara warga Palestina bersenjata dan pasukan khusus Israel yang menyerbu pada dini hari di kota tua Nablus untuk memburu sejumlah warga Palestina yang dicari atas dugaan keterlibatan mereka dalam melakukan serangan terhadap Israel. Dalam sebuah pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan pasukannya terlibat baku tembak dengan "beberapa teroris" di dalam rumah al-Nabulsi, menewaskan tiga warga Palestina bersenjata, termasuk al-Nabulsi.

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel mengepung rumah Ibrahim al-Nabulsi, yang dicari oleh Israel karena melakukan serangkaian serangan penembakan di Tepi Barat pada tahun ini, di kota tua Nablus.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan pasukannya terlibat baku tembak dengan "beberapa teroris" di dalam rumah al-Nabulsi, menewaskan tiga warga Palestina bersenjata, termasuk al-Nabulsi

PRCS mengatakan bahwa tentara Israel bahkan menembaki ambulans Palestina dan menghalangi tim medis memasuki area bentrokan untuk mengevakuasi para korban.

Sumber: Xinhua

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022