karena ini baik, mendatangkan keuntungan, harus kami hargai

Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta menyerahkan kelanjutan penjualan saham perusahaan bir, Delta Djakarta kepada penjabat gubernur apabila hingga selesai masa jabatan Gubernur Anies Baswedan pada Oktober 2022 tidak kunjung mendapat persetujuan DPRD DKI.

"Kewenangan bukan lagi di gubernur dan wakil gubernur sekarang, tapi di penjabat berikutnya dan itu kami kembalikan," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Riza menambahkan penjualan saham di Delta Djakarta merupakan bagian dari kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur saat itu, Sandiaga Uno.

Pada perjalanannya, rencana melepas saham tersebut tidak mendapatkan persetujuan dari pimpinan DPRD DKI.

Riza menilai tidak ada yang salah antara DPRD DKI dan pihak eksekutif saat itu yang ingin melepas saham di perusahaan yang memproduksi Anker Bir itu.

Di satu sisi, kata dia, merupakan janji Anies-Sandi, namun ia juga mengakui selama ini perusahaan itu mendatangkan keuntungan bagi DKI Jakarta.

"Tidak salah Anies Sandi yang mempunyai program itu, dan tidak salah juga ketua DPRD yang punya pendapat tidak ingin melepas, karena ini baik, mendatangkan keuntungan, harus kami hargai," ucap Riza.

Yang terpenting, kata dia, janji kampanye itu sudah disampaikan kepada legislatif dan apabila belum mendapat lampu hijau, maka pihaknya menyerahkan kepada penjabat gubernur.

Anies dan Riza bakal mengakhiri masa kepemimpinan pada 16 Oktober 2022.

Setelah itu, jabatan gubernur DKI Jakarta akan diisi oleh penjabat gubernur yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo setelah mendapatkan tiga nama oleh Kementerian Dalam Negeri.

Pemprov DKI Jakarta memiliki saham di Delta Djakarta mencapai 26,25 persen, kemudian sebanyak 58,33 persen dimiliki San Miguel Malaysia dan sisanya oleh masyarakat.

Pada 2021, Pemprov DKI menerima dividen atau keuntungan sebesar Rp60 miliar.

Meski begitu, Pemprov DKI sudah empat kali bersurat ke DPRD DKI terkait penjualan saham bir di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang terakhir surat dikirimkan pada 4 Maret 2021.
Baca juga: Kajian pemprov terkait pelepasan saham bir telah disampaikan ke DPRD
Baca juga: Anies disarankan keluarkan diskresi jual saham pabrik bir Delta
Baca juga: Riza: Pemprov kirimi lagi DPRD surat untuk penjualan saham bir Delta

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022