Korban Eti memilih untuk tidak mengadukan peristiwa yang dialami tersebut
Jakarta (ANTARA) - Seorang anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang menganiaya kekasihnya sendiri di kawasan Kemang pada Senin siang (8/8) diduga karena cemburu.
"Kejadian kemarin Senin, ceritanya karena cemburu si Zulpikar kemudian ada orang lewat divideoin," kata Lurah Bangka Firdaus Aulawy, Jakarta, Selasa.
Firdaus mengatakan kejadian tersebut terjadi pada siang hari pukul 12.30 WIB yang lokasinya tepat berada di Jalan Kemang Dalam No. 6 RT 03/RW 03.
Firdaus menjelaskan kalau petugas PPSU dan perempuan bernama Eti yang menjadi korban penganiayaan menjalin hubungan asmara sejak setahun lalu.
Firdaus menyampaikan keadaan sang perempuan saat ini baik-baik saja karena terlihat tidak ada luka.
Pihaknya pun menyarankan Eti untuk menjalani visum namun yang bersangkutan menolak.
Korban Eti memilih untuk tidak mengadukan peristiwa yang dialami tersebut ke pihak berwajib lantaran masih punya rasa cinta kepada pelaku, kata Firdaus.
Firdaus menyayangkan pihaknya tak bisa membantu banyak lantaran anggota PPSU bukan warga Kelurahan Bangka.
"Saya juga tidak akan melaporkan Zulpikar (petugas PPSU) biar polisi yang bergerak mencari Zulpikar," tuturnya.
Baca juga: Pemprov DKI pecat petugas PPSU yang melakukan penganiayaan
Baca juga: Camat Pademangan dorong kompetensi PPSU dalam rangka penilaian Adipura
Baca juga: Camat Pademangan tuntaskan rehab rumah PPSU difabel di Kelurahan Ancol
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022