Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) khususnya di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) harus mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Dengan itu, Poltekpar bisa menopang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa mendatang dan mampu membuka lapangan kerja,” ujar dia lewat keterangan resmi dalam Studium Generale Virtual Bersama Poltekpar Kemenparekraf 2022 di Jakarta, Selasa.
Adanya bonus demografi yang ditopang generasi Z dan milenial sebesar 55 persen dari total populasi penduduk Indonesia menjadi potensi untuk mendorong kebangkitan ekonomi dan membangun bangsa.
Dia mengharapkan para mahasiswa Poltekpar mengasah jiwa kewirausahaan untuk membuka peluang pelbagai lapangan kerja baru.
"Mari kita buka mindset kita bahwa kewirausahaan itu bukan pekerjaan, tapi mindset. Jadi kalian boleh bekerja di hotel, di restoran, dan biro perjalanan tapi dengan konsep bisnis digital, melihat peluang baru, selalu optimis, dan membuka harapan," katanya.
Sandiaga juga berpesan agar mahasiswa Poltekpar senantiasa meningkatkan keterampilan sejak dini melalui pelatihan, upskilling, dan reskilling. "Sehingga kalian dengan mudah bisa mendapatkan lapangan pekerjaan atau berwirausaha," ucap Menparekraf.
Kuliah umum tersebut diikuti 10 ribu mahasiswa Poltekpar yang tersebar di seluruh Indonesia yang dihadiri Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh, dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenparekraf Faisal.
Baca juga: Kemenparekraf dan Pemkab Sragen kerja sama bangun poltekpar
Baca juga: Sandiaga: Poltekpar Bali solusi penyerapan tenaga kerja pariwisata
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022