"Kami sangat mengapresiasi komitmen yang diiringi langkah kerja nyata Menteri LHK beserta jajaran yang menaruh perhatian besar terhadap isu pengendalian perubahan iklim",
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung pemerintah pusat dalam upaya menyukseskan Indonesia's FOLU Net Sink 2030, yakni sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen yang diiringi langkah kerja nyata Menteri LHK beserta jajaran yang menaruh perhatian besar terhadap isu pengendalian perubahan iklim," kata Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin di Palangka Raya, Selasa.
Adapun ruang lingkup FOLU Net Sink 2030 ini, di antaranya pengurangan laju deforestasi lahan mineral, pengelolaan hutan lestari, perhutanan sosial, konservasi keanekaragaman hayati, pengembangan hutan tanaman, serta lainnya.
"Mendukung progam pengendalian perubahan iklim melalui pengurangan emisi GRK, Kalteng telah berupaya dalam pengurangan emisi gas rumah kaca," tuturnya.
Pada tataran kebijakan daerah, RPJMD Kalteng 2021-2026 dengan visi Kalimantan Tengah Makin Berkah, telah menetapkan misi pertama yaitu mempercepat pembangunan ekonomi produktif, kreatif dan berwawasan lingkungan.
"Ditekankan, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar tetap berwawasan lingkungan, sehingga keberlangsungan pembangunan dalam jangka panjang," terangnya.
Upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup yang dilakukan, seperti melalui rehabilitasi hutan dan lahan sesuai kewenangan, pengelolaan dan perlindungan lahan terganggu, termasuk lahan gambut rawan terbakar pada musim kemarau.
Kemudian penanganan dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla), konsisten melakukan pencegahan, penanggulangan dan penanganan pasca karhutla, serta berkontribusi dalam pengurangan polusi karbon dalam pemanasan global.
"Kalteng juga memiliki Rencana Aksi Daerah Pengurangan Emisi GRK, dengan kegiatan salah satunya inventarisasi GRK untuk memperoleh data dan informasi mengenai tingkat, status, dan kecenderungan perubahan emisi GRK secara berkala dari berbagai sumber emisi dan penyerapannya.
Baca juga: Bappenas target energi listrik turunkan emisi 5,3 persen pada 2030
Baca juga: KLHK pastikan program serapan emisi gas rumah kaca berjalan masif
Baca juga: Pengamat: Penggunaan energi secara efektif dapat turunkan emisi gas
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022