"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan Indonesia, karena kami telah mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah International Olympiad in Informatics (IOI), " ujar Nadiem pada pembukaan IOI di Yogyakarta, Selasa
Baca juga: Mendikbudristek buka Olimpiade Informatika Internasional
IOI merupakan satu dari 14 olimpiade sains internasional dan merupakan kompetisi keempat tertua di dunia. IOI 2022 mengusung tema "Digital Energy of Asia".
"Tentunya banyak hal-hal yang harus diperhatikan agar kegiatan ini berjalan lancar dan berkumpulnya kita pada hari ini di aula ISI Yogyakarta semakin menggarisbawahi kemampuan dan komitmen Indonesia untuk memimpin pemulihan dunia," terang dia.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah IOI ke-34, lanjut dia, bertepatan dengan Presidensi G20 di Indonesia, yang mana Kemendikbudristek mengajak negara-negara anggota G20 untuk bergotong royong memulihkan dan mentransformasi pendidikan.
Baca juga: Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade Informatika Internasional 2022
Baca juga: Kemendikbudristek : IOI 2022 upaya pemetaan talenta digital
Tujuan itu, lanjutnya, sekarang menjadi prioritas merdeka belajar dan yang sedang diupayakan melalui Pusat Prestasi Nasional, unit dalam Kemendikbudristek yang berfokus untuk memfasilitasi manajemen talenta.
Nadiem mendorong siswa tidak hanya menunjukkan prestasinya, tetapi juga mendapatkan apresiasi yang lebih luas terkoneksi dengan jaringan talenta lain, sehingga siswa Indonesia bisa terus berkarya dan berprestasi. "Saat ini sudah lebih dari 50 juta pelajar di seluruh Indonesia dalam jaringan siap berkompetisi sesuai dengan minatnya," katanya.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022