Hadirnya Damri di lingkungan UI, dapat memacu kolaborasi dengan pihak kampus lainnya untuk menyediakan layanan bus di kawasan kampusnya. Selain itu, hadirnya juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk lebih sering menggunakan angkuta
Jakarta (ANTARA) - Damri bersama Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi menghadirkan sarana transportasi Bus Kuning di kawasan kampus UI yang beroperasi mulai tanggal 1 Agustus.
Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri mengatakan, hadirnya bus di kawasan kampus tersebut tentunya merupakan salah satu peran Damri dalam memudahkan mahasiswa hingga para pengajar untuk melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya di lingkungan UI.
“Damri sangat antusias untuk menghadirkan layanan transportasi melalui hadirnya sarana transportasi bus. Harapannya dapat memudahkan mobilisasi mahasiswa hingga para pengajar di UI,” kata Zulfikri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Zulfikri mengatakan, mahasiswa yang ingin menggunakan layanan tersebut dapat menunggu di halte yang telah tersedia di lingkungan kampus, dengan tarif Rp0 alias gratis.
Adapun rute yang dilayani mulai dari keberangkatan Asrama Mahasiswa - Halte Menwa - Stasiun UI - Halte setiap fakultas, dengan rute yang berlaku sebaliknya.
Jam keberangkatan pertama mulai pukul 06.45 hingga 22.00 WIB, dengan waktu keberangkatan setiap 4 menit sekali menyesuaikan kondisi keramaian halte.
Armada yang dikerahkan sebanyak 10 unit yang akan beroperasi di lingkungan kampus UI.
Fikri mengatakan hadirnya layanan ini merupakan program kerjasama dengan pihak UI untuk menyediakan layanan yang aman dan nyaman bagi para penumpangnya.
"Hadirnya Damri di lingkungan UI, dapat memacu kolaborasi dengan pihak kampus lainnya untuk menyediakan layanan bus di kawasan kampusnya. Selain itu, hadirnya juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk lebih sering menggunakan angkutan publik," pungkasnya.
Baca juga: DAMRI mulai operasikan armada bus listrik untuk angkutan publik
Baca juga: Lewat PKKMB, UI sambut mahasiswa baru 2022/2023
Baca juga: Presiden minta masukan sejumlah ekonom sikapi tantangan situasi global
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022