Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (8/8/2022), berbalik menguat dari kerugian akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,80 persen atau 52,09 poin menjadi menetap di 6.524,44 poin.
Indeks CAC 40 tergerus 0,63 persen atau 41,04 poin menjadi 6.472,35 poin pada Jumat (5/8/2022), setelah menguat 0,64 persen atau 41,33 poin menjadi 6.513,39 poin pada Kamis (4/8/2022), dan terangkat 0,97 persen atau 62,26 poin menjadi 6.472,06 poin pada Rabu (3/8/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Stellantis NV, perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil merger antara konglomerat Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group Prancis terdongkrak 3,13 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA yang terangkat 2,40 persen, serta perusahaan pengelola air, pengolahan limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA menguat 2,00 persen.
Sementara itu, BNP Paribas SA, sebuah grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 0,69 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang memproduksi obat-obatan, suplemen makanan, kosmetik dan alat kesehatan multinasional Prancis Sanofi SA menyusut 0,68 persen, serta perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk pelanggan perumahan, profesional dan bisnis besar Orange SA terkikis 0,55 persen.
Baca juga: IHSG menguat tipis dipimpin saham sektor transportasi dan logistik
Baca juga: Rupiah menguat di tengah optimisnya data tenaga kerja AS
Baca juga: Dolar jatuh, tarik kembali keuntungan dari data pekerjaan AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022