Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyaksikan langsung 15 mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Hari ini mereka berdiri dan berikrar hormat kepada bendera Merah Putih, ini adalah gesture yang sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat," ujarnya di sela menyaksikan ikrar setia anggota JI di Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Senin.
Menurut dia, adanya proses baiat dan ikrar setia pada NKRI berlandaskan kesungguhan untuk mewujudkan kedamaian yang dapat dicapai sebagai pemeluk agama di Indonesia.
"Jangan pernah merasa terikat, lantas hatinya sudah ingin kembali tapi tersandera oleh baiat, tidak ada itu. Maka cabut baiat dilakukan karena Lillahi Ta'ala bahwa sesungguhnya kedamaian itu bisa diraih sebagai pemeluk agama," ucapnya.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut meyakini bahwa ikrar setia kepada NKRI adalah upaya terbaik mencegah menjamurnya paham yang bertentangan dengan prinsip-prinsip negara.
Emil Dardak turut juga menyampaikan apresiasi kepada Satgasmil Jatim Densus 88 Antiteror yang berkolaborasi dengan Intel Polda Jatim serta seluruh pemangku kebijakan atas kerja keras dilakukan.
Mantan Bupati Trenggalek itu juga menyampaikan bahwa agenda ini akan membawa seluruh elemen masyarakat dalam bingkai NKRI.
"Bukan saja hari ini bersejarah karena berikrar kembali kepada NKRI dan Pancasila, tapi Insya Allah juga kepada Islam yang haqiqi dan akan membawa ke jalan lebih baik," tutur dia.
Baca juga: 518 orang anggota NII cabut baiat dan ikrar setia NKRI
Sementara itu, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan bahwa agenda ini merupakan momentum mendukung tekad dan komitmen, serta usaha semua pihak dalam memerangi bahaya radikalisme.
"Kepada anggota JI yang telah berikrar kami akan menjamin keselamatan dan kemerdekaan sebagai Warga Negara Indonesia. Marilah kita semua berpartisipasi aktif menjaga dan merawat kebhinnekaan yang telah diwariskan para pendahulu," katanya.
Di tempat sama, Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Antiteror Brigjen Pol Arif Makhfudiharto mengharapkan kepada seluruh elemen untuk selalu mendampingi warga yang mengikrarkan diri setia kepada NKRI.
"Kami mohon kepada bapak dan ibu di Pemprov maupun dari Forkopimda Jatim untuk tetap selalu mendampingi sehingga mereka bisa maju dan memberikan hal positif bagi negara, bangsa serta penerus generasi nantinya," tutur dia.
Baca juga: 13 bekas Jemaah Islamiyah di Bengkulu ikrar setia NKRI
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022