Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membeberkan program prioritas dan unggulan tahun 2022 dalam bidang pendidikan dan peran serta masyarakat.
"KPK menyadari bahwa pendidikan adalah yang paling fundamental karena itu pemberantasan korupsi dilakukan dengan cara pendidikan masyarakat dengan tujuan orang tidak ingin melakukan korupsi," kata Firli saat jumpa pers "Kinerja KPK Semester I Tahun 2022 pada Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat" di Gedung KPK, Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan program prioritas KPK pada tahun 2020 di antaranya survei penilaian integritas (SPI).
"Survei penilaian integritas ini menjadi penting karena KPK ingin mengetahui sejauh mana kerentanan tindak pidana korupsi itu terjadi di seluruh kementerian/lembaga dan daerah. Dengan kami tahu tentang risiko-risiko terjadinya tindak pidana korupsi maka tentu kami juga mampu mencegah serta melakukan tindakan terhadap tindak pidana korupsi itu sendiri," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) maka KPK diberikan mandat untuk melakukan "monitoring" atas implementasi dan pelaksanaan seluruh program yang ada di dalam Stranas PK.
Baca juga: KPK: OJK punya peran penting jaga industri jasa keuangan bebas korupsi
Baca juga: KPK: Ricky Ham Pagawak larikan diri ke Papua Nugini bawa tiga tas
"Di dalam Stranas PK sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2018 ada tiga sasaran utama, satu tata kelola keuangan negara, kedua bisnis dan tata niaga, yang ketiga adalah pelayanan publik termasuk juga reformasi birokrasi dan penegakan hukum," kata Firli.
Selain program unggulan, ia mengatakan lembaganya juga menjalankan program unggulan dalam upaya menghentikan praktik-praktik korupsi baik terjadi di pemerintah pusat sampai daerah.
"Program-program ini dilakukan menyentuh di setiap kamar-kamar kekuasaan baik kamar kekuasaan legislatif, kamar kekuasaan yudikatif, kamar kekuasaan eksekutif termasuk juga kamar-kamar kekuasaan partai politik," tuturnya.
Ia pun menyebut lima program unggulan tersebut, yaitu penanaman nilai-nilai integritas dalam penyelenggaraan tugas negara melalui program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas), membangun Indonesia bebas korupsi dari desa, membangun partai politik berintegritas melalui program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022, mengedepankan tata kelola partai politik, dan menindaklanjuti hasil SPI tahun 2021.
"KPK tidak pernah lelah tidak pernah pasrah. KPK tetap berkomitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi degan cara pendidikan masyarakat serta meningkatkan peran serta masyarakat, pencegahan korupsi dengan perbaikan sistem dan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku korupsi. Bantu kami dukung kami sukses kami sukses semuanya. Indonesia hebat adalah Indonesia yang bebas dari korupsi," ujar Firli.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022