Jakarta (ANTARA) - Petenis belia asal Spanyol Carlos Alcaraz merasa dirinya menunjukkan perkembangan yang pesat dalam kariernya ketika petenis peringkat keempat dunia itu menjadi unggulan kedua dalam turnamen ATP Masters 1000 di Montreal, Kanada, pekan ini.

Alcaraz yang Agustus tahun lalu peringkatnya masih berada di luar 50 besar, mengincar gelar kelimanya dalam tur ATP dan gelar ketiga dalam turnamen berlevel ATP Masters 1000 pada debutnya di Kanada.

“Saya berkembang pesat. Datang sebagai unggulan kedua di Masters 1000 adalah sesuatu yang luar biasa. Saya bahkan tidak membayangkan ini saat mengawali musim,” kata Alcaraz dalam jumpa pers pra-turnamen seperti dikutip laman resmi ATP, Senin.

“Bertanding di sini adalah sesuatu yang saya inginkan sejak awal musim. Saya sangat ingin menang di sini, yang merupakan salah satu turnamen penting,” kata dia.

Baca juga: Kyrgios raih gelar ATP pertama setelah tiga tahun

Petenis berusia 19 tahun itu bisa dibilang sedang menikmati kariernya yang tengah naik daun. Bulan lalu dia menjadi petenis termuda kedua abad ke-21 yang bisa menembus 5 besar dunia setelah rekan senegaranya Rafael Nadal.

Aksi Alcaraz di Montreal nanti akan menjadi penampilan keduanya pada turnamen lapangan keras sejak menjadi juara di Miami, April lalu. Petenis peringkat keempat dunia itu hanya mampu mencapai putaran keempat Wimbledon bulan lalu sebelum melaju ke dua final beruntun dalam turnamen tanah liat di Hamburg dan Umag yang mengantarkan dia pada rekor menang-kalah 42-7 musim ini.

“Sulit rasanya berpindah lapangan dengan cepat. Dalam dua bulan, saya telah bermain di tiga lapangan berbeda dan itu sulit. Tapi saya menganggap diri saya seorang pemain yang menyesuaikan diri dengan permukaan baru dengan sangat cepat,” kata Alcaraz.

“Transisi dari tanah liat ke lapangan keras itu sulit, tetapi saya melakukan latihan khusus untuk menyesuaikan diri dengan lapangan keras dan saya telah datang ke sini beberapa hari sebelumnya untuk membiasakan diri dengan lapangan ini," pungkas dia.

Baca juga: Kasatkina kalahkan Rogers untuk raih gelar San Jose

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022