"Liga Santri ini tidak sekadar kompetisi sepak bola, tapi juga sarana membangun silaturahmi antar-pesantren," ujar Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi dalam sambutan yang dibacakan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Habib Mahfud di Lapangan Sepak Bola Tridaya Samarinda, Senin.
Menurutnya, Liga Santri ini juga sebagai ajang komando kewilayahan serta pemerintahan, karena para santri merupakan komponen bangsa yang memiliki peran penting dalam membawa masa depan bangsa.
Baca juga: Wali Kota Medan: semoga Liga Santri lahirkan bibit sepak bola handal
Oleh karena itu, melalui sinergi bersama ini diharapkan mampu memperkuat benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila.
Pertandingan di tingkat provinsi kali ini, lanjutnya, merupakan tahap kedua yang selanjutnya akan berlanjut ke tingkat nasional untuk memperebutkan Piala KSAD, yakni dilaksanakan pada 25 September sampai 22 Oktober 2022.
Adapun delapan klub Liga Santri yang masuk nominasi tingkat Korem 091/ASN itu adalah Azaziyah FC yang mewakili Kodim 0901/Samarinda, PS Al-Ihsan FC yang mewakili Kodim 0902/Berau, Al-Furqon FC yang mewakili Kodim 0904/Paser.
Kemudian Mujahidin FC mewakili Kodim 0905/Balikpapan, Ribathul Khail FC mewakili Kodim 0906/Kutai Kartanegara, Hidayatullah FC mewakili Kodim 0908/Bontang, Yaphiqa FC mewakili Kodim 0909/Kutai Timur, dan Assalam Arya FC yang mewakili Kodim 0912/Kutai Barat.
Baca juga: PSSI bersama TNI gelar Liga Santri jaring pesepak bola muda
Kasrem 091/ASN melanjutkan, sebagai penyelenggara, pihaknya berharap kepada semua tim dapat bermain secara sportif dan jujur, menghindari hal-hal negatif dan kecurangan yang dapat mengurangi kualitas.
Hal ini menjadi penekanan baginya karena diadakannya seleksi Piala KSAD Liga Santri yang bekerjasama dengan PSSI ini sebagai wahana pembinaan dalam menggali potensi sepak bola bagi generasi muda, sekaligus mencari bibit unggul.
Hingga kini, lanjutnya, pandemi COVID-19 belum berakhir, sehingga ia mengajak kepada seluruh peserta dan pendukung selalu menerapkan protokol kesehatan, termasuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kepada seluruh peserta, kami ucapkan selamat bertanding. Kami berharap tim yang menjuarai dalam seleksi tingkat Provinsi Kaltim ini dapat melanjutkan ke tingkat nasional untuk mewakili Korem 091/ASN, Kodam VI/Mulawarman," ujarnya.
Baca juga: KASAD sebut Liga Santri PSSI awal lahirnya atlet profesional
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022