Kasatkina kalahkan Rogers untuk raih gelar San Jose

Jakarta (ANTARA) - Daria Kasatkina bangkit untuk mengalahkan Shelby Rogers dalam tiga set, Minggu, meraih gelar WTA kelimanya pada turnamen lapangan keras di San Jose, California.

Kasatkina, peringkat 12 dunia dan unggulan ketujuh, menang 6-7 (2/7), 6-1, 6-2 saat ia memperbaiki hasil tahun lalu ketika ia menjadi runner-up dari Danielle Collins di San Jose, mengangkat trofi WTA pertamanya sejak St. Petersburg tahun lalu.

Kemenangan tersebut akan membawa petenis berusia 25 tahun itu kembali ke 10 teratas dalam ranking dunia.

Kasatkina membuat Rogers yang berperingkat 45 dunia gagal meraih gelar perdananya. Petenis Amerika berusia 29 tahun itu baru memainkan final WTA ketiganya, dan yang pertama sejak Rio de Janeiro pada 2016.

Permainan Kasatkina di lapangan dan pilihan pukulan yang cerdik terbukti terlalu besar bagi Rogers yang mempunyai pukulan keras.

Petenis Amerika itu tidak mampu memanfaatkan beberapa servis yang meragukan dari Kasatkina pada awal dan menjadi lebih buruk dalam reli-reli panjang.

Kasatkina, menumbuk pukulan backhand Rogers, dua kali mematahkan servis pada set pembuka, yang membuatnya memimpin 5-3.

Rogers menyelamatkan satu set poin pada gim ke-10 saat ia mematahkan servis untuk menyamakan kedudukan dengan masing-masing lima gim, kemudian petenis Amerika itu memimpin 6-1 pada tiebreak.

Kesalahan ganda keenam Kasatkina pada pertandingan tersebut memberi Rogers serangkaian set point. Rogers melakukan kesalahan pukulan forehand pada pukulan pertamanya, namun menghasilkan forehand winner pada pukulan kedua untuk merebut set tersebut setelah bermain satu jam 18 menit.

Namun sejak itu, Kasatkina memanfaatkan keuntungan penuh ketika permainan Rogers menjadi datar.

Ia mematahkan servis untuk memimpin 3-1 dan, tidak mengalami masalah pada servisnya, kembali melakukan break pada gim keenam setelah Rogers memimpin 40-0, merebut set tersebut pada kesempatan pertamanya.

Kasatkina mematahkan servis Rogers untuk membuka set ketiga dan terus melaju, merebut set kedua dan ketiga dalam waktu yang hampir sama dengan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan set pertama.

Ia menutup pekan yang di dalamnya terdapat kemenangan atas juara Wimbledon Elena Rybakina dan pemain 10 peringkat teratas Aryna Sabalenka dan Paula Badosa, peringkat empat di dunia, dalam perjalanannya menuju final.

Namun itu adalah akhir yang mengecewakan dari pekan yang solid bagi Rogers, yang menghasilkan 20 ace dalam empat pertandingan pertamanya.

Ia tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanannya ke final, dan mengalahkan mantan juara US Open Bianca Andreescu serta unggulan teratas Maria Sakkari, demikian AFP.