Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan bonus sebesar Rp40 juta kepada Safira Dwi Meilani yang meraih medali emas dalam ajang World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia.
Bonus diserahkan secara langsung oleh Bupati Kudus Hartopo di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (8/8).
"Bonus ini jangan dilihat nilainya, tetapi perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah," kata Bupati Kudus Hartopo seusai penyerahan bonus.
Ia bangga dengan adanya putra daerah yang berhasil meraih emas di ajang World Pencak Silat Championship 2022.
Ia pun berharap akan muncul atlet-atlet berprestasi dari cabang olahraga lainnya sehingga Kabupaten Kudus semakin dikenal luas lewat prestasi para atletnya.
KONI Kudus sebagai pihak yang berwenang dalam pembinaan semua cabang olahraga, diharapkan juga semakin meningkatkan program pembinaannya agar nantinya muncul bibit-bibit atlet yang berprestasi mengikuti jejak Safira.
Sementara itu, Safira Dwi Meilani mengaku berterima kasih kepada Pemkab Kudus yang memberikan bonus uang.
"Mudah-mudahan bermanfaat buat saya dan bisa lebih berprestasi lagi nantinya, mengingat dalam waktu dekat juga ada beberapa ajang kompetisi," ujarnya.
Menurut rencana, kata dia, dirinya akan menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Paris Open dan SEA Games 2023.
Ia menargetkan pada dua ajang kompetisi tersebut bisa kembali mendulang emas.
Setelah menerima bonus, atlet asal Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu, diarak keliling oleh Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kudus.
Baca juga: Pencak silat Indonesia juara umum kejuaraan dunia di Malaysia
Baca juga: Raja Tayan usulkan silat Melayu Pukol Tujuh didaftarkan sebagai WBTB
Baca juga: Indonesia turunkan 37 pesilat dalam Kejuaraan Dunia di Malaysia
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022